Share

113

Suara robekan kertas memecah suasana yang awalnya kacau balau berubah menjadi hening. Kedua jemari tangan Mayang bergetar saat wanita itu membuka amplop lain yang diberikan Rafael.

Tidak! Dia masih menyangkal semuanya sampai detik tadi. Tapi, ekspresi dan kecemasan di wajah menantu dan besannya membuat Mayang mau tak mau berperang untuk menghadapi pahitnya kenyataan.

Sebelum mengambil kertas itu dari dalam amplop, Mayang mengambil waktu sejenak untuk menoleh ke arah Rafael, Monika dan Erina. Ketiga orang yang menjadi pusat kekacauan malam ini.

Saking beratnya beban mental yang dirasakan Mayang saat ini, dia bahkan tak merasa terganggu sedikitpun dengan fakta bahwa Rafael, putranya sudah menyiapkan surat cerai yang sudah lengkap hanya tinggal ditanda tangani saja untuk masalah ini.

Itu menandakan pria ini sudah menyiapkannya sejak dulu, atau mungkin 4 bulan ini selama dia diam saja, Rafael pasti sedang mengerjaakan ini entah benar atau tidaknya Mayang masih belum bisa berpikir dengan je
minaya

Jangan lupa Vote yaa

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rey Val
lanjuttt...
goodnovel comment avatar
minaya
hmm kayaknya Erina ga bakal terima digituin sama Rafael
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status