Share

Bab 42 - Percakapan dengan Nicholas

“Kalau begitu, apakah sudah pasti Ibu Embun ini menerima tawaran kerja samanya?” Nicholas bertanya lagi. Ekspresinya tampak main-main lagi saat menyebut ‘Ibu Embun’, membuat Embun tersenyum kecil.

Nicholas benar-benar santai dan tidak kaku seperti Kaisar.

Mungkin juga karena usianya yang jauh lebih muda dibandingkan dengan Kaisar, pikir Embun.

“Iya,” ucap Embun dengan suara lembutnya. “Justru saya harus berterima kasih karena sudah ditawari kerja sama ini.”

Setelah dipikir-pikir, meskipun Kaisar kaku dan kadang bersikap dingin pada Embun, namun pria itu sebenarnya adalah seseorang yang perhatian. Buktinya ya seperti sekarang, tawaran kerja sama dengan hotel besar ini.

Mengingat Kaisar ternyata mampu membuat Embun tersenyum diam-diam.

Mendengar hal itu, Nicholas mengangguk-angguk sebentar. Kemudian ia menoleh pada Pak Heru. “Kalau begitu, berkasnya harus segera diurus ya, Pak?”

Nicholas kemudian melanjutkan lagi, “Jangan biarkan Ibu Embun menunggu terlalu lama.”

Pak Heru men
Creative Words

Maaf ya pembaca-pembaca, author updatenya masih lama dan mungkin nggak terlalu banyak. Doain author bisa update cepat dan banyak, ya!>< Jika menyukai buku ini terus berikan like, vote dan comment, ya! Author menghargai semua dukungan yang diberikan untuk buku ini, terima kasih!

| 90
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Bundy Nila
lanjut bozz qu seru crita nya.. .........
goodnovel comment avatar
Anida Wati
lamaa nunggu
goodnovel comment avatar
Fuah Rusmanto
lanjut min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status