Share

55. Keinginan Almaira

"Papa Ardhan," ucap Xavier sambil menyalami Ardhan yang tampak terkejut mendapat panggilan seperti itu. "Om kan mau menikah sama mama aku, jadi aku boleh dong panggil Om jadi papa?"

Ardhan masih tidak tahu harus merespons seperti apa.

"Aku senang akhirnya Om Ardhan bakal jadi papa aku." Xavier tersenyum lebar. "Chy!" panggilnya kepada Chyara yang sedang main masak-masakan. "Kamu juga boleh panggil mama Frey."

Chyara menoleh. "Boleh?"

Xavier mengangguk. "Iyalah, boleh."

"Hore!" Chyara berjingkrak-jingkrak.

Freya tersenyum dari kejauhan. Ardhan itu lemah kepada anak-anak. Apa dia tega mematahkan hati mereka yang sudah menaruh harapan tinggi untuk pernikahan ini?

"Vier, tidak boleh seperti itu," ucap Freya.

"Kenapa?"

"Om Ardhan kan tidak jadi menikah dengan Mama. Tante Lova sekarang sudah ditemukan."

Raut Xavier berubah murung. "Jadi aku gagal punya papa?"

Freya mengangguk.

Xavie
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status