Share

61

"Nuraga Memorial Park?" Almaira membaca tulisan yang tertera di gerbang. "Kita mau ke makamnya Opa dan Mama Tami?"

Lova yang menuntun kedua putrinya mengangguk. Lova sangat ingin berziarah ke makam Khatami. "Kalian sering ke sini?"

"Tidak sering," jawab Almaira.

Chyara merapatkan tubuhnya ke Lova. Dia suka menonton film horor bersama Xavier, jadi takut sendiri. Xavier bilang kuburan itu sarangnya setan.

"Kamu kenapa, Chy?" tanya Lova.

"Gendong." Chyara mengangkat kedua tangannya.

Lova tersenyum, lalu menggendong anak itu. Lova meringis karena Chyara ternyata lumayan berat.

"Setan tidak akan muncul di siang hari," kata Almaira yang paham gestur adiknya. "Terus kata Papa, manusia itu lebih sempurna dari setan. Jadi kita tidak boleh takut ke setan."

"Tapi di film setannya galak-galak."

"Kan kita bisa meminta perlindungan ke Allah," ucap Lova.

Almaira mengangguk menyetujui ucapan mamanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status