Share

87. Merelakan

Nicholas hanya terdiam, mengamati wajah Megan yang memucat. “Untuk semua ini, aku membenciumu, Megan. Tetapi bagaimana bisa aku juga mencintaimu di saat yang bersamaan. Aku bahkan tak tahu bagaimana cara mendapatkan jawaban untuk semua tanya itu.”

Napas Megan sempat tertahan, menatap sisi wajah Nicholas yang memandang lurus ke depan, dengan raut yang dipenuhi emosi. “Aku sungguh-sungguh minta maaf membuatmu berada dalam situasi seperti ini, Nicholas. Aku … aku …”

Nicholas memutar kepalanya ke samping. Mengunci kedua mata Megan. “Apakah jika aku melihatmu bahagia, itu akan menjaminku bahagia di masa depan?”

Megan tak bisa menjawab, hanya bisa merasakan panas di kedua kelopak matanya. Kepalanya bergeleng dengan gerakan yang diselimuti kepiluan. ”Aku tak tahu, Nicholas.”

Nicholas menyeringai.

“Tapi rasa bersalahku padamu, tak akan hilang jika aku tidak bisa melihatmu bahagia.”

Dengusan keras lolos dari mulut dan kedua lubang hidung Nicholas. “Aku tak percaya bahwa cinta adalah meli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status