Share

94. Kesungguhan Marcel

Cukup lama keduanya saling terpaku satu sama lain. Dengan kedua pandangan yang saling terkunci.

“Maafkan untuk semua luka, derita, dan trauma yang kuberikan padamu.” Kalimat lirih Marcel diucapkan dengan penuh kesungguhan, yang sekali lagi membabat kemarahan Megan pada pria itu. “Maafkan untuk semua keburukan yang telah kuberikan padaku. Aku menyesal dan tapi tak ada yang bisa kulakukan untuk mengubah semua yang sudah berlalu. Aku hanya bisa meminta maaf dan berusaha memperbaikinya semua kesalahan tersebut.”

Megan masih membeku, tak mampu berkata-kata. Ia bisa melihat keseriusan Marcel, begitu pun ketulusan pria itu yang entah bagaimana berhasil menyentuh hatinya.

“Aku benar-benar menyesali semuanya, Megan.”

Megan mengerjap, seolah membangunkan diri dari kuncian Marcel yang menghipnotisnya. Tidak, ia tidak boleh memercayai Marcel semudah itu. Megan pun menyentakkan tangan Marcel dan berkata, “Beri aku waktu untuk memikirkannya.”

Marcel melepaskan genggamannya dan membiarkan Megan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status