Share

89. Kemarahan Mikail

Cahaya hangat matahari membangunkan Jelita dari tidurnya yang lelap. Kepalanya terasa berat dan pusing yang teramat menusuk pusat kepalanya. Sembari memijit pelipisnya guna meredakan pusing tersebut.

Jelita bangun terduduk sambil mengerang pelan, saat selimut jatuh ke pangakuannya, wajahnya tertunduk dan membelalak lebar menemukan tubuhnya yang telanjang di balik selimut. Kedua telapak tangannya membekap mulutnya, meredam pekikannya akan apa yang ditemukannya.

Lalu kepalanya berputar, mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan. Ia berada di ruang tidur yang luas. Seperti hotel dan jelas berada di suite salah satu hotel mewah berbintang di kota ini. Bagaimana ia bisa sampai di sini adalah pertanyaan besar yang seketika menggantung di atas kepalanya.

Dan tak hanya tempatnya berbaring yang mengejutkannya, tetapi sosok lain yang berbaring di sampingnyalah yang menambah keterkejutannya.

Sekali lagi Jelita menahan pekikannya tak sampai terlepas dari ujung lidahnya. Melihat tubuh Nicholas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status