Share

83. Terima Kasih Untuk Marcel

Mikail benar-benar tak bisa memejamkan matanya. Sudah satu jam yang lalu tubuhnya hanya berguling ke sana kemari di ranjang yang luas. Terlalu luas untuk dirinya sendiri. Dan ia membenci kesendirian ini. Mengerang dalam hati karena sendirian di tempat ini dan tidak ada Megan

Sialan. Betapa keberadaan Megan telah memengaruhinya sedalam ini. Seharusnya ia yang marah pada Megan karena kelalaian wanita itu menjaga Kiano. Tapi lihatlah sekarang, kemarahan Megan lebih besar dan sekali lagi ia menyumpah dalam hati akan kata-katanya yang dingin dan kasar pada wanita itu. Sungguh, ia sama sekali tak bermaksud membela Alicia dibandingkan Megan. Dan berapa kalipun penyesalan tersebut, ia telah melukai kepercayaan Megan terhadapnya.

Kata Marcel kembali membelah dadanya. Mengena tepat di dadanya. Mungkinkah perhatiannya pada Alicia memang berlebihan? Ia tak pernah memperkirakan perhatiannya terhadap Alicia akan memberikan dampak sedalam ini pada Megan. Kehamilan Megan di masa lalu tak hanya meni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status