Share

82. Kekesalan Megan

Mikail membanting tubuhnya di sofa dan mengerang dalam hati. Kesepuluh jemarinya tenggelam di helaian rambut kepala dan ia menggenggamnya dengan kuat. Hubungannya dan Megan baru saja membaik. Kenapa ia harus melakukan kesalahan setolol ini karena emosi dan kecemburuannya?

“Tuan?” Suara panik pelayan yang baru muncul membuat Mikail mengangkat kepalanya.

“Ada apa?”

“Nona, Nona Alicia jatuh di kamar mandi.”

“Apa?” Mikail melompat berdiri dan langsung berlari ke kamar Alicia. Ia benar-benar dikejutkan dengan tubuh Alicia yang berbaring di lantai kamar mandi di tengah darah yang menggenang di lantai. Mikail seketika menggendong Alicia dan menyuruh pelayan untuk memberitahu sopir. Membawa Alicia ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, Alicia segera mendapatkan penanganan yang tepat di ruang operasi selama satu jam lebih. Janin dalam kandungan wanita itu baik-baik saja. Mikail bernapas pun dengan lega. Baru saja Kiano selamat dari bahaya, dan sekarang janin dalam kandungan Alicia pun ik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status