Share

Kawan Lama

Penulis: Auphi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-24 13:15:51

Sepeninggal suaminya, Julia masih bertanya-tanya, merasa heran dengan sikap Jhon yang seperti salah tingkah.

"Paling cuma merasa bersalah sudah menuduhku sembarangan." Begitu pikirnya sebelum melanjutkan bacaannya yang tertunda.

Sementara itu, Jhon yang baru keluar dari sana pun terlihat linglung, merutuki diri. Baru kali ini dia mati kutu di depan wanitan selain Vivienne. Rusak sudah reputasinya sebagai si tampan berwajah dingin. u

Gusar karena kehilangan kendali atas dirinya, Mrs. Connor yang malang jadi kena amuk.

"Sepertinya, kau sudah makin hebat sekarang." Dia berujar dingin ketika memasuki ruang kerjanya.

"Mengapa Anda berkata demikian, Mr. Westwood? Apa salah saya?"

Jhon memandang tajam pada pengurus rumah yang usianya nyaris setengah abad. Mrs. Connor bekerja di mansion atas rekomendasi keluarga Miller sebab beliau sendiri masih kerabat jauh. Ini pula sebabnya, Jhon agak sungkan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Takut

    Begitu pertemuan dengan Selena usai, Julia langsung pulang ke rumah. Hasrat untuk belajar, padam begitu saja. Tadinya dia sempat senang ketika melihat kenalan lama. Siapa sangka, orang yang dikira bisa jadi pelipur lara, nyatanya jadi sumber lara itu sendiri. "Aunty, kau nampak lelah dan kesal. Apa yang terjadi?" Jill yang sedang menonton TV di ruang tengah langsung menyambut ibu tirinya. Serta-merta Julia memeluk si gadis kecil, menghirup aroma sabun yang menguar dari tubuhnya. "Aunty hanya lelah... juga gugup menghadapi wawancara nanti." Bagai seorang preman pasar, bocah kecil itu menggulung lengan bajunya. "Jangan takut Aunty, aku bakal memarahi mereka agar tidak macam-macam denganmu." Melihat gaya anaknya, Julia tergelak, tak lupa menjawil pipinya yang tembam. Dia tak mungkin lupa bagaimana Jill kerap menangis bila menghadapi situasi tak mengenakkan. Di rumah saja dia selalu berlagak jag

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-25
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Memberi Pelajaran

    Kau yakin dengan ini?" Jhon bertanya ragu. Ekspresi mukanya yang mirip bocah baru kencan, bikin Julia nyaris tertawa. Semalam setelah membicarakan rencana, mereka langsung melaksanakannya sekarang. Demi kejutan ini, Jhon rela membolos dari pekerjaan yang sangat dia cintai. "Percayalah, anak-anakmu itu para malaikat berhati lembut." Julia meyakinkan hingga raut muka Jhon sedikit membaik. Tak lama berselang, pintu restoran terbuka, dan tampaklah kedua anak yang baru pulang sekolah muncul dari balik pintu. "Aunty, kau bilang ini jadi acara kita bertiga." Jim berkata tanpa ragu. Raut mukanya penuh permusuhan terhadap sang ayah. "Jim, bisakah kita makan dulu sebelum bicara?"Si sulung nyaris membantah, namun tatapan mata Julia yang penuh harap membuatnya menelan kembali semua kata-kata penolakan. "Baiklah, tapi bukan berarti aku sudah memaafkan seseorang."Usai berkata demikian, dia langsung duduk di

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-26
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Tak Masuk Perhitungan

    Keempat penghuni mansion yang baru datang, langsung berhenti di tempat. Jhon yang tadinya menampilkan ekspresi tenang, mendadak beku. Kedatangan Vivienne ke kediamannya, mulai terasa mengusik. "Ada apa dengan kedatanganmu yang tiba-tiba? Bukannya kau sangat sibuk?" ujarnya menahan geram. Segurat senyum yang tak mirip senyum terukir di wajah Vivienne. Tatapan matanya yang tajam memindai semua orang, hingga berhenti tepat pada Julia. "Rupanya wajah lugumu hanya tipuan. Sekarang, kau bahkan membuat Jhon dan kedua anakku makin menjauh." Tak tahu menahu arah pembicaraan mantan nyonya Westwood, Julia menatap suaminya putus asa. Helaan nafasnya yang berat, bikin hati Jhon tergugah. "Anak-anak, tolong naik ke atas. Ada yang mau kami bicarakan di sini." Jhon berkata dengan otoritas yang tak terbantahkan. Begitu kedua anaknya sudah pergi, barulah dia duduk di hadapan Vivienne. Dan tepat pada saat ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-27
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Tak Relevan

    Setelah percakapan terakhir dengan suami, Julia memilih fokus dengan hidupnya sendiri. Salah satu yang dia persiapkan dengan matang adalah portofolio dan juga materi wawancara untuk hari ini. Pagi sekali, satu jam lebih awal dari kesepakatan, dia sudah duduk di ruang tunggu kantor dekan fakultas Sastra universitas Borough Riverdale. Pukul sepuluh, sang dekan yang ditunggu, akhirnya memasuki ruangan. "Kau yang bernama Julia?" ujarnya kaku. "Ya, Ms. Caroline."Julia mengamati wanita berpenampilan rapi itu dengan seksama. Perasannya sedikit was-was, sebab menurut cerita yang beredar, Caroline sedikit keras dan perfeksionis. "Jadi, kau pernah kuliah di college sebelumnya? Ada artikel atau jurnal yang sudah kau tulis?" Caroline berujar lagi seraya memeriksa dokumen yang diberikan Julia. Mendapat pertanyaan yang sudah diduga sebelumnya, Julia berusaha tetap tenang. "Maaf Ma'am, saya hanya kuliah setahun, jadi..

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-28
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Dia Kembali

    Mengabaikan kata-kata sang suami, Julia langsung menaiki tangga, membanting pintu kamar, dan menghempaskan diri di atas ranjang. Berurusan dengan manusia minim empati sepanjang hari, benar-benar melelahkan.Sementara itu, Jhon yang tertinggal sendiri di ruang tengah, menghembuskan nafas kasar. "Dasar perempuan," gumamnya kesal ketika menyadari bahwa sang istri bahkan tak mau repot-repot menunggunya selesai bicara. Tak mau berlama-lama memikirkan kelakuan Julia, dia segera mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja. "Nona Caroline Copper, kau sedang bermain-main denganku?" ujarnya ketika panggilan sudah terhubung. "Maaf Mr. Jhon, tapi calon mahasiswa yang Anda rekomendasikan memang benar-benar payah. Sebenarnya... apa hubungan Anda dengannya?""Hubunganku dengan siapa pun, bukan urusanmu. Apa yang kupermasalahkan adalah kenyataan bahwa Anda berani menentangku."Didesak dengan cara tidak sopan, membuat Caroline hilang kesa

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-29
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Amarah

    "Kau sudah bangun, Jalang!" Dan "byur!" Julia yang masih berusaha mengumpulkan kesadaran langsung mendapat guyuran air dingin. Musim gugur saat ini nyaris mendekati musim dingin, suhu rata-rata selalu dibawah sepuluh derajat Celsius. Ketika guyuran air tersebut mengenai wajah dan pipinya, Julia sontak membeku. "To--tolong lepaskan aku." Dia mengiba saat menyadari betapa serius situasinya saat ini. Tak hanya bersama pria kejam yang suka menyiksa, dia juga disekap dalam keadaan terikat seluruh anggota tubuhnya. "Dan kenapa aku harus melepasmu?" Suara Jose terdengar dingin, jauh. Perlahan pria itu bergerak lalu menjambak rambut Julia hingga dalam sekejap kepalanya seperti ditusuk ribuan jarum. "Kau tahu, aku paling benci wanita pembangkang. Kalian hanya makhluk hina yang diciptakan untuk kesenangan kaum pria. Seharusnya kau tahu diri waktu aku masih baik-baik, J

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-30
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Perempuan Bodoh

    Air mata Julia meleleh disebabkan rasa sakit yang teramat sangat. Dari sudut mata, dia melihat Jose berjalan mondar-mandir sambil mendengar instruksi dari seberang sana. Sesekali mukanya serius atau tampak geram, tapi ekspresi gila yang dia tampilkan tadi sudah lenyap. "Kau beruntung, Jalang. Untuk saat ini, kau bisa menikmati udara bebas, sebab aku sedang sibuk," ujarnya begitu panggilan usai. Tanpa bicara lebih jauh, dia langsung mengambil jaket kulitnya yang tergeletak di atas sofa butut, lalu membanting pintu. Bunyi kunci yang beradu, jadi pertanda bahwa Jose sudah pergi. Sejurus kemudian, deru mobilnya terdengar di bawah sana. Julia menggerakkan tubuh, dan seketika rasa sakit meningkat drastis, sampai keningnya berkerut. "Argghhh."Dia meringis berkali-kali sebelum akhirnya bisa duduk. Setelah itu, entah mendapat kekuatan dari mana, Julia meraih batangan besi yang teronggok di dekat kakinya, lalu menghubungkan benda ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-31
  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Sidang

    Setelah percakapan mereka tempo hari, Julia agak heran dengan perubahan sikap sang suami. Tak hanya lebih ramah, Jhon juga kerap melakukan tindakan tak biasa. Seperti pagi ini, ketika dia tengah bersiap mengantar kedua buah hatinya ke sekolah, tiba-tiba saja Jose menawarkan diri mengantar mereka. "Tumben, biasanya kau lebih suka main tunggal." Julia memperjelas fakta yang sudah sama-sama mereka ketahui. "Aku... hanya ingin memperbaiki diri. Kau tahu... tak ada ayah yang ingin dibenci anaknya."Julia mengangguk paham, lalu mengajak kedua anak mereka masuk ke mobil. Saking senangnya, Jill berkali-kali mencium pipi Jose sambil tak henti memuji. Sementara itu, Jim pura-pura tak bereaksi, namun binar bahagia di matanya, akan membuat siapapun terpesona. "Baiklah anak-anak, kalian masuk ke kelas sendirian saja. Aku mau mengantar Aunty ke suatu tempat." Jose berkata ketika mereka sudah sampai di depan sekolah. Jim dan Jill

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-01

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Berteman Lagi

    Pesan suaminya terdengar ambigu di telinga Julia. Di satu sisi, seperti memberi kebebasan. Di sisi lain, seolah mengabaikannya begitu saja. Makna kedua-lah yang diterima benak Julia. "Oh, jadi begitu sekarang? Katakan padanya, aku juga tak peduli kalau dia tak pulang-pulang. Pria macam apa yang pergi begitu saja hanya karena sedikit perdebatan. Dasar!"Kepala pelayan makin menunduk, tak berani membantah apalagi mengiyakan. Gesturnya bikin Julia sadar betapa kekanak-kanakan dirinya saat ini. Karenanya, dia tak lagi memperpanjang masalah dan fokus pada makanan yang rasanya makin hambar di mulut. Akhirnya, ketika kesabarannya sudah makin tipis menghadapi menu yang tersaji, Julia meletakkan sendok lalu menandaskan isi gelasnya. "Lain kali, masaklah sesuatu yang menggugah selera," ujarnya sebelum beranjak ke taman belakang. Hijaunya daun dan pohon perdu membantunya lebih rileks.Julia membuang nafas kasar. Enta

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Emosi

    Tiga minggu berselang, Jhon nyaris tak terlihat di rumah. Ketika Julia bangun, suaminya sudah pergi. Sebaliknya, saat Jhon pulang, dia sudah tidur. Kadang, pria Westwood itu mendadak sudah di kota lain saja. Semua ini bikin perasaan Julia jadi tak menentu. Terkadang was-was, curiga, bahkan juga merindukan suaminya setengah mati. Hormon kehamilan benar-benar menyiksa. Pada saat inilah, Selena yang dulunya sudah dihapus dari daftar hidupnya, mendadak punya peranan penting. "Hai July, kupikir kau tak datang kontrol hari ini," ujarnya saat Julia muncul di rumah sakit pagi ini. Julia ingin abai, tapi perhatian Selena bikin dia tak sanggup melakukan hal tersebut sepenuh hati. "Tentu saja aku datang. Kehamilan ini sangat berarti untukku."Senyum lebar terbit di bibir Selena. "Aku sungguh iri. Hidupmu amat sempurna." Kemudian, dia mengalihkan percakapan. "Bagaimana? Kau suka makanan yang kukirim semalam?""Lumayan

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Aku Menahan Diri

    Mungkin karena pengaruh hormon, Julia dipenuhi emosi hebat sampai tubuhnya bergetar. Selena terkesiap melihatnya. "July, kumohon tenanglah. Emosi berlebihan tak bagus untuk kehamilan. Kau tahu itu, kan?" ujarnya memelas. "Kalau sudah tahu, kenapa masih ke sini?" Tolonglah... biarkan aku sendiri."Usai bicara dengan nada memelas, Julia tak tahan lagi. Dia terduduk lemas, sampai-sampai Selena datang memapah. Dia mengibaskan tangan mantan pengacara itu, lalu berkata penuh kesungguhan. "Pergilah dari sini. Aku tak mau punya hubungan apapun dengan kalian."Saoirse yang berdiri sekitar dua meter jauhnya, mendengus kesal. "Dasar lemah! Bagaimana mau bertahan, kalau mengatur emosi saja tak bisa?""Aunty, cukup! Kau mau lihat putrimu celaka?""Oh, aku tak cukup hebat untuk jadi ibunya. Kau lihat sendiri, Julia bahkan mengusirku terang-terangan.""Hentikan, Aunty. Aku menyesal membawamu kemari. Tadi kita suda

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Dimana Pikiranmu?

    Julia sontak menjauh, matanya mendelik sebal. "Apa maksudnya merepotkan? Bagaimana mungkin seorang ayah bicara begitu?" Jhon mengumpati kebodohannya. Lagi-lagi salah bicara. Sejak hamil, mood Julia sukar diprediksi. Cepat sekali berubah, seperti cuaca di luar sana. Salah-salah bicara, Julia bisa uring-uringan seharian. "Maaf Sayang, aku cuma takut dirimu terlalu lelah. Siapa tahu bayinya kelewat aktif." Raut muka Jhon yang penuh kekhawatiran berhasil membuat Julia tergelak. "Astaga, mana ada janin bergerak pada umur dua bulan. Nanti setelah enam bulan ke atas barulah mereka seperti pemain bola." Bukannya tenang, Jhon malah bergidik. Memikirkan seorang bocah bertumbuh dan bergerak-gerak di dalam sana, bisa bikin merinding. Meski berstatus ayah dua anak, ini kali pertama dia mendampingi kehamilan istri sepenuhnya. Saat bersama Vivienne dulu, dia tak banyak terlibat. Bukannya enggan, hanya saja sang mantan leb

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Kemenangan

    Jhon keluar dari ruang sidang diiringi beberapa partner junior. Lazimnya pemenang, dia segera dikerumuni para pendukung untuk sekedar mengucapkan selamat. Dan Caroline adalah satu diantaranya. "Selamat atas kemenangannya, Westwood. Kau sudah menyelamatkan perusahaan ayahku," ujarnya senang. Di negara kapitalis seperti Amerika, class action jadi salah satu hal yang ditakuti perusahaan farmasi. Biasanya, setiap ada produk atau obat yang rilis di pasaran, para pengacara senior dari perusahaan lawan akan segera mencari celah untuk menyerang. Dengan insting bak predator, mereka bakal menemukan segala hal mencurigakan, dan membujuk para korban agar bersedia mengajukan tuntutan hukum. Konsumen yang biasanya tidak tahu apa-apa, akan mengiyakan saja sebab diiming-imingi uang ganti rugi yang cukup besar. Padahal, jika gugatan menang pun, mereka hanya dapat sekian persen dari yang dijanjikan. Pemenang sesungguhnya adalah pihak pengacara. Itu se

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Class Action

    Sementara itu, gugatan class action yang menimpa perusahaan keluarga Caroline masih bergulir seperti bola api. Karena keluarga sang dekan cukup terkemuka, banyak pihak ikut terseret. Mulai dari politikus sampai praktisi dunia kesehatan. "Hakim dan dewan juri yang terhormat, seperti yang kita ketahui bersama, kebanyakan korban yang mengalami kram dada adalah mereka yang mengkonsumsi minuman bersoda. Jadi, masalah terjadi bukan pada obat yang diproduksi Protect Pharma."Jhon mengemukakan kalimat pembuka yang membela kepentingan kliennya. Pagi ini dia tampak bersemangat sebab jaksa secara tiba-tiba mencabut bukti yang diajukan pada persidangan sebelumnya. "Keberatan." Pengacara yang membela pihak lawan mendebat. "Mereka yang tidak mengkonsumsi minuman bersoda juga terkena kram dada.""Benar, tetapi air yang mereka minum mengandung Kalium yang tinggi, sebagian lagi mengkonsumsinya bersamaan dengan obat lain."Sembari berkata demik

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Lima Menit

    Setelah babak kesedihan Jill usai, hidup berlanjut seperti biasa, kecuali untuk satu hal. Kehamilan Julia. Mual yang dia rasakan makin sering sementara Jhon belum juga usai dengan pergelutan di ruang sidang. Mau tak mau, Julia harus lebih mandiri dalam menjalani semuanya. Seperti pagi ini misalnya. Mereka seharusnya memeriksan kehamilannya yang sudah menginjak dua bulan. Akan tetapi, karena ada sidang yang tak bisa ditinggalkan Jhon, terpaksa dia pergi sendiri. "Kau yakin? Kunjungan ke dokter bisa kita jadwalkan ulang." Jhon menatapnya khawatir "Jangan berlebihan, Jhon. Aku kesana cuma duduk manis, dokter yang melakukan semuanya." "Kalau begitu, aku akan meminta Tim mengantarmu. Terlalu bahaya kalau menyetir sendirian." Tanpa menunggu persetujuannya, Jhon langsung menelepon sang ajudan. Setengah jam berselang, Tim sudah di rumah. Lengkap dengan seragam dan ekspresi kakunya. "Kita langsung be

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Apakah Kau Akan Tetap Sayang Kami?

    Meski heran, Jhon pasrah saja saat Julia menghelanya keluar. Dia masih sempat melirik petugas apotek yang baru diajak istrinya bicara. "Kalau tak salah, petugas apotek tadi temanmu yang jahat itu, kan?" ujarnya saat mereka sudah di mobil. "Ya, aku pun tak menyangka dia bekerja di rumah sakit.""Tentu saja. Dia sudah di blacklist dari dunia hukum."Julia tak berkomentar apa-apa. Tanpa campur tangan Jhon pun, karir Selena sudah pasti tamat setelah video perselingkuhannya dengan Collins tersebar.Dia pernah dengar bahwa partner senior firma Westwood tersebut punya istri yang tangguh. Tak ada kesempatan bagi perempuan simpanan Collins untuk bertahan hidup, kalau sampai ketahuan. Terhadap nasib yang menimpa Selena, tak ada sedikitpun rasa sesal. Bekas temannya itu hanya menuai badai yang dia tabur. "Kita beli obatmu di sini saja," kata Jhon tiba-tiba seraya parkir di depan sebuah apotek. Membiarkan suaminya ambi

  • Menjadi Ibu Pengganti Anak Kembar Milyuner Tampan   Kemunculan Selena

    Kekagetan di wajah Jhon, dalam sekejap berubah jadi kemarahan. "Kau menganggapku apa, July? Aku diam karena terlalu kaget, senang, terharu, semuanya campur aduk. Bukan karena tak menginginkan anak kita."Emosi yang melanda Julia sekejap tadi, mendadak sirna. Rasa lega luar biasa membanjiri sekujur tubuhnya. Pria yang dia cintai, ternyata menginginkan anak yang dikandungnya. "Benarkah?" ujarnya tanpa bisa menyembunyikan kelegaan. Air mata haru mulai membanjiri pipinya. "Terima kasih, Jhon. Terima kasih."Kedua tangan Jhon mendekap istrinya erat. "Kenapa berterima kasih? Aku yang harus melakukannya. Kau mau melahirkan anak kita, July. Kau perempuan luar biasa."Untuk sesaat, ruangan itu dipenuhi rasa haru oleh alasan berbeda. Julia bahagia karena Jhon menerima anak yang dikandungnya dan sebaliknya, Jhon senang karena sang istri rela melahirkan anaknya. "Kau yakin, July?" ujar Jhon parau. "Kudengar, melahirkan bisa merusak tubuh

DMCA.com Protection Status