Share

Part 88. Ingin Kembali

Sejak Zana pergi, semua seakan terasa mati. Lebih-lebih sejak Harry pun ikut ikut pergi.

Anak itu seakan hilang ditelan bumi. Semenjak hari di mana Haikal menjemput Harry di rumah Zana, Haikal bahkan tak pernah lagi bertemu Harry. Rasa rindu pada anak itu sering kali menghantui Haikal, hingga terkadang sampai terbawa mimpi.

Hanya foto-foto Harry yang memenuhi memori ponselnya, yang menjadi pelepas rindu sejenak. Tak jarang ia diam-diam mengunjungi rumah Rania, untuk mencari keberadaan Harry, tapi tak pernah lagi bertemu dengan Harry atau dengan Rania sekali pun.

"Apa sebenarnya yang sudah terjadi? Kenapa Rania pun ikut menghilang?" gumam Haikal.

Ponsel Haikal berdering. Tertera nama 'Kak Naima' di layar ponsel. Segera ia mengangkat telpon dari sang kakak.

"Assalamu'alaikum," ucap Haikal sedikit canggung. Setelah sang ibu meninggal Haikal merasa ada jarak pemisah antara dirinya dan kedua kakaknya.

"Wa'alaikumsalaam. Kamu ada di rumah, Dek?" Naima mampu membuat suasana terasa menca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status