Share

Part 71. Kau Hanya Sedikit Tahu Tentangku

Kepalaku yang sejak tadi tertunduk karena memainkan ponsel, seketika mendongak. Pak Aidil sudah berdiri di depanku dengan tersenyum ramah.

"Iya, Pak," jawabku singkat sambil membalas senyumnya.

"Terima kasih, Kak, karena sudah menolongku waktu itu," ucapnya masih dengan posisi berdiri menghadap jalan raya. Sama sepertiku.

"Sama-sama, Pak."

Hening.

Kali ini aku merasa sedikit canggung, setelah mengetahui Aidil adalah dosenku.

Lucu sekali rasanya. Beberapa bulan lalu aku bahkan memanggilnya dengan sebutan 'kamu', karena memang usia Aidil tiga tahun dibawahku. Namun sekarang aku harus memanggilnya dengan sebutan 'Pak'.

"Sekarang udah mau pulang?" tanyanya berusaha mencairkan suasana.

"Iya, Pak. Lagi nunggu dijemput temen," jawabku jujur.

Di ujung sana, Ais terpaku di tempat dengan mata membulat menatap ke arah kami.

"Rumah Kakak di mana? Mau sekalian?" Tawarnya

"Gak—gak usah, Pak. Kasian temen kalo tau-tau Zana ikut Bapak." Tolakku halus. Namun dengan alasan sebenarnya.

"Ya suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status