Home / Romansa / Menikahi Suami Kembaranku / Bab 1 : Terpaksa Menikah

Share

Menikahi Suami Kembaranku
Menikahi Suami Kembaranku
Author: ELOVA

Bab 1 : Terpaksa Menikah

Author: ELOVA
last update Last Updated: 2023-08-10 16:36:26

Bab 1 : Terpaksa menikah.

Hari pernikahan adalah hari yang sangat ditunggu oleh Tira. Bagaimana tidak? Tira akan menikah dengan pria tambatan hatinya yaitu Alex, yang merupakan pria idaman para wanita. Namun, ketika semua persiapan pernikahannya telah rampung, Tira diculik oleh sekomplotan orang, tepat di malam sebelum pernikahannya berlangsung.

***

Suara degung khas sunda terdengar nyaring di telinga karena hari ini adalah hari yang ditunggu oleh Pak Arya dan Bu Mira. Ya, tepat di hari ini Ia akan menikahkan salah satu putrinya bernama Tira dengan seorang pria tampan nan rupawan bernama Alex. Pernikahan itu akan menjadi pernikahan termewah di kota itu, karena keluarga Pak Arya mengadakan pesta besar-besaran untuk pernikahan Tira dan Alex.

Pagi-pagi, sanak saudara sibuk kesana-kemari untuk mempersiapkan acara pernikahan yang tinggal menghitung jam. Namun, semuanya dikejutkan dengan sebuah teriakan Tisa yang merupakan adik kembarnya Tira.

"Bu ...!" teriak Tisa yang terdengar bak petir di siang hari.

Bu Mira bergegas menemui Tisa saat mendengar teriakan dari Tisa. Ia takut, terjadi hal yang tidak diinginkan. Mengingat, Tisa tidak pernah berteriak seperti itu padanya.

"Ada apa?!" tanya Bu Mira was-was dengan melebarkan kedua matanya.

"Bu! Tira gak ada di kamar! Tadi aku coba ketuk pintu kamarnya tapi dikunci dari dalam. Aku mau anterin MUA ke kamarnya tadi," jelas Tisa.

"Coba kamu cari ke semua kamar sekarang juga! Cepat! Ibu mau cari Bapak dulu," ucap Bu Mira yang langsung berlari mencari keberadaan suaminya.

Bu Mira menanyakan keberadaan Pak Arya ke beberapa orang dan Ia pun menemukan Pak Arya yang tengah berada di depan teras depan rumahnya. Ia terlihat sedang memantau tempat yang akan digunakan saat prosesi ijab kobul.

"Pak! Pak!" Bu Mira tiba-tiba mengejutkan Pak Arya.

"Ada apa sih bu?" Jawab Pak Arya berbisik.

"Gawat, Pak! Tira nggak ada di kamarnya!" Jawab Bu Mira berbisik karena Ia tak ingin orang lain tau termasuk sanak saudaranya.

Pak Arya langsung pergi menuju ke kamar Tira, sementara bu Mira mengekornya dari belakang. Saat tiba di depan Kamar, pintu kamar masih tertutup rapat dan haya ada make up artis saja di depan pintu kamar Tira.

Pak Arya langsung mengetuk pintu beberapa kali dan Ia pun mendobraknya karena tak ada jawaban dari dalam sana. Saat dobrakan ke tiga kalinya, pintu pun berhasil terbuka dan Pak Arya makin terkejut kala melihat jendela kamar Tira terbuka.

"Tira! Apa dia kabur?" ucap Pak Arya yang saat ini ada dekat jendela kamar yang terbuka dengan mengepalkan tangannya. Kesal dengan situasi yang terjadi secara tiba-tiba.

"Nggak mungkin kabur, Pak! Pernikahan ini adalah keinginannya! Mana mungkin dia kabur? Tapi dia kemana?" ucap Bu Mira yang khawatir akan keselamatan anaknya.

Pak Arya berkacak pinggang dan berjalan kesana- kemari memikirkan apa yang harus Ia lakukan. ' Jika pernikahan ini batal gara-gara Tira, apa yang harus aku katakan pada keluarga besar Alex? Belum lagi penjelasan pada setiap warga yang akan banyak bertanya padaku. Apa yang harus aku lakukan?' pikirnya mulai panik dan bingung.

Disaat keadaan genting itu, Tisa mendatangi ibunya dan langsung melapor pada Bu Mira soal pencariannya. "Bu! Tira nggak ada di kamar mandi, di kamarku dan disetiap penjuru rumah ini. Aku sudah cek semuanya," ucap Tisa pada Bu Mira.

Pak Arya menatap Tisa yang baru saja tiba. Pak Arya memperhatikan Tisa berulang-ulang dan Ia pun membuat satu keputusan.

"Tisa, kau akan menggantikan kakakmu!" Celetuk Pak Arya pada Tisa.

"Apa?! Tidak!" Jawab Tisa yang masih terbengong mendengar apa yang dikatakan oleh Ayahnya. Bak disambar petir, kala mendengar keputusan Ayahnya yang tidak masuk akal.

"Kau harus gantikan kakakmu! Bagaimanapun, acara pernikahan ini tidak boleh dibatalkan!" ucapannya seolah tak bisa diganggu gugat.

"Aku tidak mau! Kenapa bapak seenaknya?! Aku tetap tidak mau menikah? Aku hanya akan menikah dengan pria yang punya hobi sama denganku. Bukan seperti Alex yang kaku!"

"Ini hanya pura-pura, Tisa! Hanya sebentar saja. Bapak akan segera cari kakakmu dan setelah itu kau akan bebas. Bapak janji akan berikan apapun asal kau mau menuruti apa yang Bapak katakan," kata Pak Arya mencoba bernegosiasi dengan Tira. Pak Arya kenal watak Tisa yang memang tomboy dan pecicilan, tidak akan mudah membujuknya apalagi soal penikahan yang sama sekali tidak pernah Tisa pikirkan.

"Apapun?" ucap Tisa menatap Pak Arya sembari memikirkan sesuatu yang selama ini Ia impikan.

Pak Arya mengangguk pasrah saat Tisa terlihat memikirkan sesuatu. Karena keinginan Tisa biasanya sulit untuk ditebak.

"Aku mau motor gede keluaran terbaru. Dan Bapak nggak boleh larang-larang aku buat nongkrong bareng komunitas moge! Gimana?"

"Baiklah. Setelah akad, Bapak akan belikan kamu." Jawab Pak Arya tak berkutik. Pak Arya langsung menyuruh make up artis untuk merias wajah Tisa yang sama sekali belum perkontaminasi dengan alat-alat make up.

Baru kali pertama wajah Tisa terkeda foundation dan perintilan lainnya. Saat MUA memoles wajah Tisa, sesekali juga ia bersin dan tak nayaman. Namun, demi impiannya Ia tetap bertahan.

Pak Arya pun terpaksa melakukan itu pada Tisa karena gengsi dengan rekan bisnis dan juga besannya yang dari kalangan konglomerat. Apa jadinya jika Ia sampai membatalkan pernikahan yang sudah dirancang itu.

Tisa tak pernah berpikir panjang jika mengambil keputusan. Ia selalu tergesa dalam memutuskan sesuatu. Bahkan, Ia menunda rencananya untuk pergi tour ke beberapa kota bersama komunitas moge.

Selesai di rias, Tisa tampak cantik mempesona dan Pak Arya tak menyangka jika Tisa benar-benar mirip seperti Tira jika dipoles make up.

"Kau cantik sekali, Tisa. Mulai hari ini, kau Tira." Ucap Pak Arya yang sekarang berada tepat dihadapan Tisa.

Saat seorang make up artis memakaikan high heels, Tisa bergidig ngeri karena Ia tak pernah memakai sepatu seperti yang disodorkan saat ini.

"Idih! Napa harus pake ginian segala sih?!" Katanya kesal sembari melemparkan sepatunya.

"Tisa! Kau ini Tira! Kau tau kan Tira seperti apa? Bersikaplah anggun untuk beberapa hari kedepan sebelum Tira kembali." Tegas Pak Arya.

Tisa membuang nafasnya kasar dan berkata pada dirinya sendiri jika Ia harus bisa menjadi Tira seperti apa yang diinginkan oleh Pak Arya.

Beberapa saat kemudian, terdengar musik penyambutan yang menandakan pengantin pria sudah tiba di lokasi acara. Pak Arya pun langsung bergegas pergi ke lokasi acara yang berada tepat di pelataran rumah.

Sementara itu, Bu Mira menemani Tisa karena Ia takut Tisa akan membuat ulah. "Tisa, kamu harus bisa, ya! Ini demi Bapakmu! Ingat! Kau juga akan diuntungkan dengan pernikahan ini!"

"Iya, Bu. Aku tau," sahutnya meniru Tira bicara.

"Bagus!" balas Bu Mira singkat.

Detik berikutnya, Bu Mira membawa Tisa bersamanya karena acara akan segera dimulai. Dalam hitungan beberapa menit, Tisa akan berubah menjadi Tira dan Ia juga akan menjadi nyonya Alex sekaligus satu-satunya menantu keluarga Andara.

Bu Mira mendudukan Tisa tepat di samping Alex. Saat Tisa duduk didekat Alex, Alex memandanginya hingga Tisa merasa sangat gugup. Cucuran keringat membasahi tubuhnya karena polesan make up dan perintilan yang dipakaikan padanya. Belum lagi, Alex menatap seolah curiga pada Tisa.

"Tira ...

***

Related chapters

  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 2 : Malam Pertama

    Bab 2 : Malam pertama."Tira kamu sangat cantik hari ini. Aku semakin tak sabar ingin segera memilikimu seutuhnya." Bisik Alex pada telinga Tisa.Tentu saja Tisa hanya tersenyum, senyum yang dipaksakan. 'Ini orang otaknya ngeres. Pake acara ngomong memiliki seutuhnya lagi! Iwh, kagak mau gue!' batinnya.Tisa memang tidak pernah mendengar kata-kata manis terlontar dari mulut seorang pria. Ia merasa risih dengan hal-hal berbau ranjang dan kemesraan. Bahkan, Alex yang katanya seorang pria yang paling tampan pun tidak membuatnya tertarik. Entah pria seperti apa yang akan bisa menaklukan hati seorang Tisa.Detik berikutnya, Alex melakukan prosesi akad dengan lancar dalam satu tarikan nafas. Pak Arya tampak lega karena acaranya sudah berjalan lancar.Setelah acara akad, Alex dan Tira dipersilahkan untuk naik ke pelaminan dan keduanya mendapatkan banyak doa dari keluarga dan sahabat yang datang.Saat hendak naik ke pelaminan, Tisa yang tidak pandai memakai heels berjalan oleng saat Ia langka

    Last Updated : 2023-08-10
  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 3 : Menolak bulan madu

    Bab 3 : Menolak bulan madu?"Sayang, kau semakin cantik saja. Aku mencintaimu," ucap Alex sembari mengarahkan bibirnya pada Tira.Namun, Tira menutupi wajah Alex dengan kedua tangannya kemudian berbisik ke telinga Alex, "Sabar, nanti aku akan berikan apa yang kau mau. Ini bukan waktunya, sayang." Tira langsung bangkit dengan posisi berdiri. Sementara Alex masih tidur terlentang di lantai."Sayang ... kenapa kau membuat aku semakin penasaran?" kata Alex sedikit berteriak.Tira mendengar suara dari pintu, Ia pastikan jika yang Ia dengar itu adalah seseorang yang membuka kunci. Tira yang takut namun harus berpura-pura santai, langsung melambaikan tangannya pada Alex saat Ia berdiri di daun pintu untuk memastikan pintunya tidak di kunci."Dadah, Sayang. Bergegaslah, kita akan sarapan!" Ucap Tira pada Alex.Tira pun langsung pergi setelah menutup pintu kamarnya. Saat keluar dari kamar, Tira langsung mencari keberadaan ayahnya pagi itu. Ia mencari ke seluruh penjuru ruangan hingga Ia berpap

    Last Updated : 2023-08-10
  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 4 : Curiga

    Bab 4 : Curiga.Tira terkejut karena seseorang menegurnya setelah Ia melemparkan sepatu pada pria yang Ia duga sebagai mata-mata musuh yang mengincarnya. Karena Tira adalah salah satu dari anggota club motor gede di kota itu.Saat Tira menoleh, Ia dapati Alex yang tengah membelalakan matanya. Ia heran, karena Tira sebelumnya tidak pernah bertindak demikian."Tira, sepatu kamu, bukannya kau sangat sayang pada semua barang-barangmu? Bahkan, kau rela jalan kaki tanpa sepatu itu saat melewati kubangan air. Tapi kenapa kau lempar?" tanya Alex yang yang masih menatap Tira keheranan."Itu ... karena pria tadi ... mengintip. Ya, dia mengintip saat aku tengah ada di tolilet. Aku harus menjaga milikku yang kini sudah menjadi milikmu." Jawab Tira terbata-bata.Alex langsung memeluknya dan meminta maaf karena Ia pikir, dirinya lalai dalam menjaga Tira."Nggak papa, Mas. Aku baik-baik aja kok," kata Tira yang lega karena Alex mempercayai alasannya.Karena Alex tengah membelikan perhiasan, Ia langs

    Last Updated : 2023-08-10
  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 5 : Keberadaan Tira

    Bab 5 : Keberadaan Tira.Setelah dua hari, Tisa dibawa oleh Alex ke rumhnya sesuai dengan titah Bu Sani. Alex sungguh tak sabar ingin meminta hak-nya.Sementara bagi Tisa, hari itu adalah hari yang sangat Ia takutkan. Ia membayangkan jika Alex akan merenggut keperawanannya. Sungguh, Ia membayangkan hal yang paling Ia takutkan dalam hidupnya.Bu Sani sudah menyiapkan kamar di lantai atas untuk Alex dan Tira. Bu Sani sungguh antusias saat Ia menyambut kedatangan Tira."Selamat datang, Tira. Kamu adalah satu-satunya menantu keluarga Andara. Ibu senang sekali hari ini," ucap Bu Sani saat menyambut kedatangan Tira.Pak Joni dan Bu Sani menyambut keduanya dengan sajian makan siang yang sudah tersaji di meja makan. Walaupun Tira merasa canggung, tapi Ia berusaha untuk menjalankan perannya. Semuanya hanya demi satu unit motor gede seharga rumah.Tisa melempar senyum kala diajak makan bersama. Ia sadar, mungkin untuk beberapa hari ke depan, Ia harus memainkan karakter Tira seapik mungkin. Sa

    Last Updated : 2023-08-10
  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 6 : Berubah setelah menikah

    Bab 6 : Berubah setelah menikahTira disekap di sebuah ruangan mewah. Hanya saja, Ia tak bisa menikmati kemewahan itu karena Ia tak lebih dari seorang tawanan. Ya, Tira diculik dan sepertinya akan dirudapaksa."Dia masih pingsan?" tanya seseorang di luar ruangan tempat Tira disekap."Iya, Bos. Dia masih pingsan akibat obat bius. Mungkin, besok pagi baru dia akan sadar kembali.""Baiklah! Jaga dia baik-baik. Dan kabari aku jika ada hal yang dia butuhkan!" Seorang pria berkharisma dengan rambut panjang di ikat rapih, memakai jas berwarna hitam yang Ia tenteng di tangan kanannya terlihat gagah. Pria itu juga lekas memakai kaca mata hitam kemudian pergi setelah memberikan anak buahnya perintah.***Sementara itu, matahari pagi sudah menerobos masuk melalui celah kecil kamar Tira. Ya, rumah mewah dan mertua baik adalah idaman setiap wanita. Namun, tidak dengan Tira karena sedari semalam Ia tak bisa tidur dengan nyenyak hingga dirinya malah tidur di sofa.Alex membuka matanya karena ada se

    Last Updated : 2023-08-31
  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 7 : Pergi dngan amarah

    Bab 7 : Pergi dengan amarahSemua pasang mata melihat pada Tira sampai Tira merasa tak enak hati saat ponsel itu bergetar dalam genggaman tangannya."Bukan siapa-siapa kok," jawabnya pada Bu Sani. Ia buru-buru menyimpan ponselnya ke dalam tas. Namun, dering ponsel itu lagi-lagi berdering dan Tira memutuskan untuk mematikan ponselnya saja.'Maaf, aku pasti akan jelaskan semuanya nanti. Tunggu aku,' batinnya. Tira langsung memasukan ponsel ke tas kecil yang Ia bawa. Ia memang berusaha berlatih seperti Tira yang lebih feminim dan mengurangi memakai celana jeans yang sangat disukainya, Karena Ia tak mau mengacaukan semuanya.Makan pagi itu berjalan dengan sangat menegangkan bagi Tira. Namun, Ia berusaha terlihat santai dengan menyeruput teh hijau hangat yang disiapkan Ibu mertuanya.Pak Joni berpamitan pada semuanya untuk pergi ke kantor. Ia menaruh harapan tinggi pada Tira, mengingat Alex sangat pemalas dalam bekerja. Ia berharap, setelah menikah dengan Tira, putranya itu bisa berubah.S

    Last Updated : 2023-09-01
  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 8 : Perubahan sikap

    Bab 8 : Perubahan sikapBu Mira terkejut mendengar perkataan suaminya yang dinilai kasar. Tidak sepantasnya Pak Arya mengatakan hal itu. Ia maju satu langkah kemudian menarik tangan Pak Arya yang masih memegangi telepon."Ada apa?! Katakan! Aku harus tau apa yang sedang terjadi? Kedua anakku pergi gara-gara kau! Pasti gara-gara kau!" Pekiknya pada Pak Arya. Bu Sani menjatuhkan dirinya, lemas karena takut kehilangan kedua putrinya."Diam saja! Kau tidak akan mengerti!" Pak Arya kembali mengetikan sesuatu pada ponselnya, seperti memerintah seseorang. Namun, kali ini Ia hanya memerintah lewat pesan karena jika bicara lewat telepon, jelas Bu Sani akan mengetahui apa yang sebenatnya terjadi.Bu Sani masih duduk di lantai. Memanjangkan kakinya, raut wajah putus asa ia tunjukan tak lain agar suaminya segera membereskan semuanya."Bangun! Aku akan segera menyelesaikannya! Tunggu saja!" Kata Pak Arya sembari melihat ke arah Bu Sani yang masih duduk di lantai.Bu Sani berdiri kemudian menatap t

    Last Updated : 2023-09-01
  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 9 : Tisa ketahuan

    Bab 9 : Tisa ketahuanPada bagian depan kotak yang dibungkus pelastik hitam itu, tak ada nama pengirimnya di sana. Bahkan setelah Tira membulak balikan kotaknya, tetap saja ia tak menemukannya.'Aku nggak boleh buka kotak ini. Gimana kalo ini ada hubungannya dengan Tira atau bahkan aku? Bisa gawat jika aku membuka kotak ini di depan mereka berdua.' Batinnya.Tiba-tiba saja, Tira memegangi kepalanya. Kemudian memejamkan matanya sejenak dan merebahkan tubuhnya di kursi yang Ia duduki sekarang."Kamu kenapa?" tanya Alex khawatir. Ia langsung mendekat pada Tira dengan sigap."Apa jangan-jangan dia hamil?" Celetuk Bu Sani yang tentu saja membuat Tira mual mendengarnya.Tira langsung membuka matanya lalu kembali duduk. Ia menyilangkan tangannya pada Ibu kemudian berlari ke arah kamar dengan membawa kotak itu.Sementara itu, Bu Sani hanya melihat heran dengan sikap Tira yang malah tiba-tiba seperti itu. Bu Sani pun melihat ke arah Alex yang malah duduk memperhatikan ke arah dimana Tira tadi

    Last Updated : 2023-09-02

Latest chapter

  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 54 : Malam terindah menjadi bumerang

    Bab 54 : Malam paling indah menjadi bumerang“Perusahaan Ayahmu bangkrut akibat ulahnya sendiri, Tisa.”“Apa maksud Om?” tanya Tisa bingung dengan apa yang dikatakan olehPak Joni. Pak Joni seolah tak salah dalam hal ini. Pak Joni malah menyalahkan Ayahnya.“Iya, Sa. Ayahmu korupsi di perusahaan kami. Para Investor menarik semua dana yang mereka berikan dan berpindah ke perusahaan Om.”“Benarkah? Apa Om punya buktinya?”Pak Joni langsung mengambil beras dari runagannya dan memberikannya pada Tisa. Tisa melihat memang benar apa yang dikatakan oleh Pak Joni saol Ayahnya itu. “Jika Ayah korupsi, lalu uangnya kemana? Kami nggak pernah loh Om, liat uang segeda ini.”“Entahlah soal itu. yang jelas, Ayahmu sering berurusan dengan Mommy Queen yang seorang Bandar obat-obatan terlarang.”Tisa semakin tercengang mendengarnya. Tubuhnya lemas saat mengetahui soal itu. sedikitpun Ia tak percaya namun itu bukan tanpa bukti. Bukti-bukti foto juga ditujukan oleh Pak Joni. Ingin sekali Tisa percaya pada

  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 53 : Apa yang terjadi?

    Bab 53 : Apa yang terjadi?Tisa mengepalkan tangan di bawah meja dan ingin sekali melayangkan beberapa pukulan pada waita iblis itu. Namun, Ia tak mau gegabah karena bisa saja nyawa Ibunya dalam bahaya jika Ia melakukan tindakan seenaknya.Tisa masih bisa menahannya hanya demi keselamatan Ibunya saja. Bahkan Ia tak menyangka kalau Ayahnya mengenal sosok Mommy Queen.“Lepaskan istriku!” pekik Pak Arya dengan tegas. Nada suaranya menggema di ruangan vvip itu. amarahnya memuncak pada saat Mommy Queen menghinanya. Pak Arya menegaskan jika dirinya tak bisa dipermainkan.“Kau menyayanginya?” tanya Mommy Queen dengan ekspresi mengolok Pak Arya.“Bukan urusanmu! Dia Ibu dari anak-anakku! Tak ada alasan bagiku untuk tidak menyayanginya! Urusanmu bukan dengannya, tapi denganku! Lepaskan dia!”“Ha ha ha, siapa kau? Yang berani memerintah Mommy Queen. Tidak semudah itu, Arya dwi pangga!” jawab Mommy Queen dengan manik mata penuh dendam membara. Entah apa yang terjadi pada mereka di masa lalu.“K

  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 52 : Sang Penolong

    Bab 52 : Sang penolong. Dalam suasana kerisauan soal Ibunya yang tiba-tiba saja diculik Mommy Queen, ada tamu yang datang ke Rumah Pak Arya. Pak Arya juga masih memejamkan matanya dan Ia belum tau kalau istrinya diculik. Tisa berinisiatip untuk membukakan pintu, sementara Tira menunggu di Sofa. Ia juga penasaran, siapa yang datang ke Rumahnya. Detik berikutnya, Tisa terkejut melihat kedatangan Alex yang begitu tiba-tiba sekali. Tisa langsung mempersilahkan masuk dengan harapan Alex membawa kabar gembira bagi keluarganya. Namun, saat Alex masuk ke Rumah Tira malah berekspresi sebaliknya dari Tisa. Yah, mungkin karena alex yang menunjukan banyak perubahan siakap padanya. Makanya, Tira merasa kecewa dengan Alex. Kali ini, Alex ditemani oleh Rendi saat datang ke Rumah mereka. “Mau ngapain? Bukannya kita udah nggak akan bisa bersatu? Bukannya keluarga kamu menginginkan Tisa?” tanya Tira bernada sinis pada Alex juga menatap tak suka ada Tisa. Tisa hanya menatap sekilas pada Tira. Ia j

  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 51 : Penculikan Ibu

    Bab 51 : Penculikan IbuTisa terbengong. Takut salah bicara pada Tira. Di lubuk hatinya, Ia masih menyisakan sedikit rasa cinta untuk Alex. Namun, Ia berusaha menutupinya karena takut Tira terluka."Kok nanya aku?" Ucap Tisa dengan nada candaan saat Tira bertanya pendapatnya soal keinginan Pak Joni dan Bu Sani."Iyalah! Mereka mau kau yang jadi menantunya. Gimana?""Mana bisa aku kepikiran hal seperti itu? Ah! Kau ini!" Tisa menyikut Tira, ingin menegaskan jika dirinya tak punya perasaan sedikitpun pada Alex."Baiklah kalau kau tak suka, ya nggak papa. Yang jelas, aku rasa Alex juga sudah tas cinta padaku. Apalagi, setelah aku kembali.""Apa? Kau merasa Alex seperti itu? Berengsek sekali jika sampai hal itu benar adanya. Lihat saja nanti! Aku akan berikan dia pelajaran jika sampai Ia tak menikahimu. Kau tenang saja, ya?"Tira tak menjawab lagi. Di pikirannya sekarang hanya menginginkan satu hal yaitu kembali menadapatkan perhatian Alex seperti sebelumnya.Tira malah insecure dengan pe

  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 50 : Tau semuanya

    Bab 50 : Tau semuanya.Tisa dan Tira duduk di ruang tamu setelah Alex memersilahkan mereka untuk masuk. Sementara itu, Alex pun segera memberitahukan Ibunya jika Tisa dan Tira berkunjung ke rumah mereka.Saat Alex memanggil Ibunya, Bibi membawa sesuatu dari dapur dengan ekspresi kebingungan saat melihat kedua orang wanita cantik dengan penampilan yang berbeda."Silahkan," kata Bibi sembari menyajikan makanan kecil juga minuman di atas meja.Tira hanya membalas senyum pada Bibi, sementara Tisa diam tak bereaksi apa-apa. Saat ingin menegur pun Tisa menahannya. Ia tak ingin menunjukan kedekatannya dengan anggota keluarga Alex. Ia terlalu takut rasa itu kembali hadir, Ia juga menyadari kalau rasa yang baru saja hadir itu akan musnah seketika hanya karena kebodohan Tira.Detik berikutnya, Bu Sani tiba di ruang tamu. Tisa melihat wanita paruh baya itu lemas di atas kursi roda. Manik matanya berkaca-kaca saat Bu Sani memandangi Tisa. Tisa mencoba membuang tatalannya dan memilih melihat ke ar

  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 49 : Maaf, aku khilaf!

    Bab 49 : Maaf, aku khilaf!Tisa terbengong mendengar ucapan dari Tira. Ia tak menyangka kalau Tira akan mengatakan hal yang membuatnya gagu apalagi saat Tira seolah memaksanya.Tisa belum menjawab ajakan Tira. Ia hanya mengambilkan makanan dan meletakannya di pangkuan Tira yang sebagian tubuhnya masih ditutupi selimut tebal."Makanlah yang banyak. Buktikan pada Ayah juga kalau kau serius mau membantunya. Jika aku punya cara lain untuk membantu Ayah, aku pasti akan lakukan. Hanya saja, kau tau kan sifat Ayah itu sangat keras. Ia bahkan sampai tega membentak dan memukul jika kita sampai salah langkah.""Bukan itu, Sa. Aku hanya ingin menagih janji Alex padaku. Sebuah janji yang tak akan pernah mungkin aku hapus begitu saja.""Janji?" Lagi-lagi Tisa tertegun, pikirannya menerka apa yang menjadi ganjalan Tira."Tisa, aku bisa saja melepaskan Alex dan bisa juga mencari pria yang jauh lebih kaya juga mapan. Aku mampu melakukannya. Tapi ..," Tira tak melanjutkan kata-katanya. Ia kembali menu

  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 48 : Rumit

    Bab 48 : RumitPak Arya mencengkram pergelangan tangan Tira dan menariknya hingga Tira ada di belakang Pak Arya. Pak Arya juga melentikan jari telunjuknya pada Alex, pertanda memperingati Alex."Aku larang kau temui anakku! Jangan harap kau bisa menemuinya lagi!" Ucap Pak Arya langsung menyeret Tira masuk ke dalam rumahnya.Alex masih berdiri di sana. Menatap nanar kepergian Tira dan juga Pak Arya. Namun, ada keanehan dalam hatinya. Ia sama sekali tak takut akan ancaman Pak Arya. Ia tak takut jika tak akan bertemu lagi dengan Tira karena hatinya kini samar setelah semua yang Ia lewati bersama Tisa.Walaupun Tisa tomboy, Alex tetap merasakan getaran rasa saat bersama dengan Tisa. Entah perasaan apa itu, entahlah. Alex juga belum tau pasti.Alex pun pergi setelah Pak Arya dengan tegas mengusirnya dari pelataran rumahnya. Ia juga masuk ke dalam mobil dan pergi.Sementara itu di dalam rumah, Tira berusaha melepaskan gengaman tangan bapaknya yang kasar. Saat tangan Ayahnya terlepas, ia jat

  • Menikahi Suami Kembaranku   Bab 47 : Dilematis

    Bab 47 : Dilematis.Pak Baroto mematikan roko yang baru saja Ia nyalakan. Tangannya meraih pinggang Tira yang mungil setelah itu didudukannya di atas pangkuannya.Tatapan bengis Tira berikan padanya. Tira tak sudi jika harus melayani si tua bangka tak tau diri itu."Ayolah, sayang! Aku ingin mencicipi keperawananmu." Bisik Pak Baroto yang membuat Tira semakin mual dengam ucapannya.Tira memutar otak dan mempunyai sebuah ide berilian. "Okay! Aku mau lima miliar dulu. Gimana? Keperawananku mahal, Dad!" Jawab Tira langsung menghindar agar Pak Baroto penasaran padanya.Tatapan Pak Baroto pada Tira semakin liar. Ia mulai tak sabar dan langsung mengeluarkan ponselnya. Dikirimnya sejumlah uang yang Tira inginkan. Namun setelah itu, barulah Tira mnjalankan rencananya."Om, aku mau ke dapur dulu. Mau buat teh, biar Om puas dan menikmati malam ini." Tira pergi tanpa menunggu persetujuan dari Pak Baroto. Ia membuat minuman itu di pantri hotel dan setelah itu langsung menyajikannya dengan mesra.

  • Menikahi Suami Kembaranku   bab 46 : Wanita malam

    Bab 46 : Wanita malamAlex tergugu saat melihat wanita yang Ia cintai ada di hadapannya namun dalam bentuk lain. Alex memindai ke arah Tira tanpa Tira sadari. Bermesraan seperti wanita nakal. Merayu pria yang menjadi clien dari perusahaannya."Sayang, kau naik saja ke atas." Bisik pak Broto yang suara bisikannya masih bisa didengar jelas oleh Alex. Alex pun berpikir hal lain saat Tira bersikap nakal dan tak tau malu."Tira!" Sapa Alex denan suara tegasnya.Tira mendongak, Ia tak percaya jika Alex yang merupakan satu-satunya pria yang Ia inginkan dalam hidupnya malah memergokinya layaknya seorang wanita nakal.Kedua manik mata Tira langsung mengeluarkan air mata yang berada di ujung matanya saja. Matanya menunjukan jika Iantak berdaya. Tira masih memberikan kode pada Alex, berharap Alex peka dan bisa menolongnya.'Kenapa kamu diam, Ra?' Batin Alex yang melihat Tira malah mundur satu langkah, menjauh dari meja."Kau kenal dia?" Tanya Pak Broto sembari mengarahkan pandangannya pada Tir

DMCA.com Protection Status