Beranda / Romansa / Menikahi Pria (tak) Sempurna / Part 101 Kebersamaan di Vila

Share

Part 101 Kebersamaan di Vila

Tepat jam tiga sore, Kamalia terbangun. Sejak pulang dari rumah Willy tadi ia langsung tidur. Kamar sepi. Terdengar suara Dev dan Gaffi bermain di luar kamar.

Perlahan Kamalia bangkit, memeriksa ponselnya sebentar sebelum keluar kamar. Ada pesan dari Yana.

[Terima kasih, untuk kadonya Lia.] Emot senyum.

Kamalia segera membalasnya.

[Sama-sama.]

Segera Kamalia keluar kamar. Menghampiri Dev yang menemani anaknya bermain hot wheel di lantai ruang tengah.

"Gimana, sudah enakan?" tanya Dev pada istrinya.

"Iya. Kok sepi, Mas? Mama kemana?"

"Belanja sama Mbok Tini. Ben lagi keluar juga. Tadi Mama sudah bilang, masuk kehamilan delapan bulan, Lia harus pindah sementara ke sini."

Kamalia memandang suaminya. "Mas, sendiri bagaimana?"

"Tidak apa-apa. Nanti seminggu sekali Mas akan ke sini. Daripada nanti lahiran di tengah jalan seperti Gaffi dulu."

Kamalia mengangguk pelan. Bagaimanapun ia juga harus setuju. Meski rasanya berat berjauhan dengan Dev. Sejak hamil kedua ini bawaannya memang manja. Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status