Share

Part 104

Selesai sarapan Dev, Kamalia, dan Gaffi langsung pamitan ke orang-orang rumah. Seluruh barang bawaan telah masuk ke dalam mobil.

"Hati-hati, ya, Nduk," pesan Mbok Darmi.

Kamalia mengangguk sambil tersenyum.

Mereka jadi teringat peristiwa empat tahun lalu, yang mana setelah pamitan tidak lama kemudian Kamalia pulang lagi. Mbok Darmi malah berharap kalau kejadian itu akan terulang lagi kali ini.

Beliau menganggap Kamalia sudah seperti putrinya sendiri dan kelucuan Gaffi pasti akan di rindukan mereka yang di vila.

Mbok Darmi, Pak Karyo, dan Sumi mengantar kepergian mereka hingga ke halaman vila. Melihat mobil Dev yang bergerak pergi dan hilang di tikungan depan.

"Mainan kesukaan Gaffi di bawain semuanya, 'kan?" tanya Dev.

"Iya, daripada nanti dia rewel di sana," jawab Kamalia sambil menoleh ke belakang. Dimana Gaffi duduk di car seat-nya sambil melihat pemandangan di sisi sebelah kiri.

Ketika mobil telah melewati hutan pinus dan berada di area persawahan dekat jalan ke desa, Dev menepik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status