Share

Part 105 Kasmaran

Di perjalanan Dev gelisah. Mobil dipacu cepat namun tetap hati-hati. Padahal kalau menurut perkiraan dokter, Kamalia akan melahirkan empat hari lagi. Makanya Dev berencana akan ke rumah sang mama Jum'at sore. Namun kisah Gaffi terulang lagi, lahir beberapa hari sebelum tanggal perkiraan dokter.

Dev mengurangi kecepatan mobil, memasang headset, lantas menghubungi Ben.

"Halo, Mas."

"Bagaimana keadaan Lia?"

"Ini sudah di rumah sakit. Mama lagi nemenin Lia di dalam, aku sama Gaffi nunggu di luar. Kata dokter sudah bukaan empat. Mas, sudah sampai mana ini?"

"Baru setengah perjalanan."

"Lalu lintas kota agak padat, Mas. Nanti lewat jalan dalam saja, muter dikit enggak apa-apa daripada kejebak macet."

"Oke."

"Mas, telepon saja Mama. Lia masih bisa duduk dan jalan-jalan di ruangan. Aku mau ngajak Gaffi keluar nyari makan dulu."

"Baiklah, jaga Gaffi, Ben."

"Pastilah!"

Setelah mengakhiri panggilan, Dev kembali fokus ke jalan. Ia akan mencari tempat untuk menepi sejenak dan menelepon Kamalia.

Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eri Harun
seneng bgt baca novel nya..bgusss dan rasanya saya masuk di dalam cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status