Share

Berita Mengejutkan

Di depan pintu kamar berwarna putih itu, Zane mengetuknya perlahan.

"Hans, ini Om Zane. Bisa buka pintunya untukku?" bujuknya lembut.

Briana ikut menunggu dan berdiri di samping Zane dengan wajah harap-harap cemas. Ia tahu mengapa Hans sangat membenci momen pertambahan umurnya. Dan setiap tahun kakaknya itu selalu bertingkah seperti ini.

"Hans, open the door, please." Zane mengetuk lagi pintu itu dengan sedikit keras, khawatir Hans tak mendengarnya.

"He won't open it, Om. Hans sangat benci acara ulang tahun."

Zane mengernyit heran mendengar penuturan Briana, sepanjang yang ia tahu, semua anak pasti akan bahagia saat momen ulang tahunnya tiba. Mengapa Hans justru sebaliknya?

"Kenapa dia benci ulang tahun? Tell me, Bri."

Zane duduk di samping gadis kecil itu dengan bertumpu pada satu kakinya.

"Because--"

Cklik.

Zane dan Briana menoleh secara bersamaan ke arah pintu, Hans tiba-tiba membuka pintu kamarnya dan muncul dengan wajah muram. Zane kembali berdiri dan masuk ke kamar si kembar y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status