Share

Aku Pergi

Flashback On

Di Rumah Sakit yang sama, di mana nenek Lila kerapkali melakukan cuci darah, tubuh tua dan ringkih itu tergeletak lemah di ranjang pasien. Sejak semalam, nenek tua itu mengeluh sesak napas dan tak bisa mengonsumsi apapun. Semua yang dimakan dan diminum pasti dimuntahkan lagi beberapa menit setelahnya.

"Zane, apa Ronald su-dah pulang?"

Zane menoleh cepat pada sang nenek yang tergolek lemah di ranjang dengan selang oksigen terpasang di hidungnya.

Beberapa jam yang lalu, Ronald datang membesuk nenek Lila. Dari suster yang berjaga di ruang cuci darah, Ronald diberitahu jika kondisi nenek Lila drop dan dirawat di ICU.

"Sudah, Nek," sahutnya sembari beringsut duduk di kursi plastik, di samping ranjang pasien.

Wajah keriput yang mulai redup itu menarik kedua ujung bibirnya saat Zane menatapnya. Zane ingin menyimpan setiap lekukan kulit itu dalam ingatannya, ia sangat takut kehilangan sosok renta ini dan tak bisa mengingat wajahnya suatu saat nanti.

"Kamu sudah tahu, kan, kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status