Share

Bab 19: Mendadak Sakit (2)

Segera setelah dr. Haryo menelepon rumah sakit dan membuat surat pengantar, Kalila mengikuti ambulans yang membawa Wisnu ke Sardjito.

Ambulans berhenti di depan IGD dan segera disambut dua perawat. Sementara Wisnu ditangani dokter, Kalila mengurus administrasi. Beruntung dr. Haryo sudah memesankan kamar sehingga Wisnu bisa segera dirawat di bangsal perawatan.

“Kenapa bisa kayak gini, La? Kok, bisa Om Wisnu tiba-tiba drop?” Miranti mengulurkan cup berisi teh hangat pada Kalila. Mereka duduk di sofa, menatap Wisnu yang terbaring dengan wajah mengapas.

“Thanks, Mir.” Kalila menyedot teh hangat. Sesaat ia tertegun. “Aku juga nggak tahu, Mir. Tadi pagi juga nggak kenapa-kenapa, kok.” Kalau salah makan, sejak dulu Wisnu tidak pernah makan aneh-aneh. Ia juga tidak pernah memasak menu yang memicu asam lambung. Selain itu, Wisnu juga penggemar masakan rumahan. Dia lebih suka makan di rumah ketimbang jajan di luar. Bahkan sejak dulu sampai sekarang, Wisnu selalu membawa bekal makan siang da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status