Share

21. Sadar

"Cari sampai ketemu! Rekaman CCTV, pelaku dan siapa di balik ini. Semua itu, sore ini sudah harus di tangan saya.” Suara Satria penuh dengan kemarahan.

Tak tahan lagi melihat Tami yang sedang ditangani dokter, dia memilih bangkit dan berjalan keluar. Amarah seketika naik kala mengingat kembali setiap perkataan Irwan semalam.

Satria tak pernah pulang ke rumah sejak Tami mengalami kecelakaan. Semua keperluannya dibawakan oleh mamanya setiap pagi, mereka akan bergantian jaga. Sedangkan Mama Widya dan Sissy tidak pernah diizinkan menjenguk kecuali ada Satria di sana.

Namun, semalam -hampir tengah malam- Irwan datang. Wajahnya penuh kepuasan kala melihat Tami terbaring tak berdaya dan menampakkan raut mengejek pada Satria.

“Pergi! Ini bukan jam untuk membesuk.” Usir Satria.

“Tenang, Kak. Aku hanya ingin melihat keadaan kalian. Melihat keadaanmu lebih tepatnya.” Irwan memutari ranjang pasien agar bisa bertatapan langsung dengan Satria.

Satria berusaha menjaga emosi dan menjaga raut wajahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pena Ilusi
Tami kembali. keren, semangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status