Share

29. Mencari Kebenaran

Satria tak berhenti mengetukkan jari di meja kerjanya, otaknya sedang berpikir memikirkan cara tercepat untuk mendapatkan bukti. Beberapa rekaman CCTV yang tadinya dirusak, sudah dia dapatkan setelah orang kepercayaannya berhasil meretas kembali hasil rekaman terakhir sebelum dirusak oleh komplotan Irwan.

Beruntungnya, kamera pengawas itu di rusak setelah kejadian bukan sebelum. Hingga kejadian sebenarnya terlihat jelas di sana. Namun, Satria merasa hal itu belum cukup kuat. Irwan pasti bisa menyangkal karena bukan dirinya yang tertangkap basah di sana, meski ada dirinya juga dalam rekaman tersebut.

“Siang, Pak,” sapa Aryo yang berjalan mendekat.

Dengan malas Satria menjawab, “Ada apa?”

“Ini sudah jam makan siang dan baru saja sopir Bu Tami datang untuk mengantar titipan makan siang dari istri Bapak,” ucap Aryo sembari menyodorkan satu paper bag berisi beberapa macam makanan dan buah potong.

Satria tersenyum kecil ketika bayangan wajah Tami tiba-tiba tersirat dan tangannya gegas menar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Pena Ilusi
Memang Tami orang baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status