Share

Saingan Cinta

"Berani melakukanya maka berani mengakuinya, kamu sendiri salah, jangan berkata tutur kata orang yang bermasalah." Jawab Ayah Clara.

"Aku hanya ingin menayakan padamu, apa kamu tahu bahwa mereka sedang pacaran?" Ayah Sean masih menahan amarahnya.

"Aku tahu, aku tidak setuju!" Teriak Ayah Clara sembari memalingkan wajahnya.

"......" Sean dan Clara hanya terdiam tanpa kata sembarin menoleh kanan kiri melihat Ayah mereka yang bertengkar.

"Aku masih ada teman disisni, kalian pelan - pelan nikmati kunjungan kalian sja." Ayah Sean berbalik meninggalkan Ayah Clara yang maih kesal.

"Barang macam apa kamu ini, ini adalah pameran lukisan anaku, kamu jangan menganggap dirimu sebagai tuan rumah, selalu saja begitu!!!" Ayah Clara dengan kesal berteriak sembari mnegajungkan jari tengah ( tanda menghina).

"Apa ini kecemburuan saingan cinta yang saling bertemu?" Ucap Sean dan Clara dalam hati.

Keesokan harinya.

"Bos, Tuan besar ada yang ingin didiskusikan pada anda , segra turunlah." Vino menyusul Se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status