Share

Bayangan.

Author: Richa dhian
last update Last Updated: 2023-07-23 21:36:11

"Stop...Selaian kaeyawan, dilarang masukdari belakang panggung!" Satpam memberhentikan langkahnya yang terus mengejar wanita yang mirip denganya.

"Apakah itu kamu?" Tanya Clara dalam hati.

Kamar, Clara duduk di atas tempat tidur.

" Istriku, bagaimana dengan dramanya?" Tanya Sean berjalan menuju Clara.

"Iya, lumayan." Clara mernjawab dengan nada tidak semangat.

Sean duduk disamping Clara.

" Hari ini sepertinya aku melihat kakaku." Clara membua cerita dengan semnagat.

"Kapan?" Sean terkejut.

"Di teater , meskipun tidak terlalu jelas, tapi aku yakin pasti dia!" Clara bercerita dengan semangat.

"Itu mungkin karyawan teater, atau orang yang datang untuk menonton, jika kamu ingin mencarinya, seharusnya tidak sulit..." Tanya Sean.

"Tidak, aku tidak ingin mencarinya." Clara menggelengkan kepalanya.

"Saat da melarikan diri dari pernikahan, tidak ada kabar sama sekali , pasti dia sudah merencanakanya dengan sangat baiak, sekarang sudah sesuai apa yang diimpikan , aku tidak ingin menggangunya."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Menikahi Jodoh Orang   pameran ke dua

    "Ayah!" Sapa Clara sembaeri menoleh kerah belakang."Ayah, ini adlaah manajerku kak April.." Clara memperkenalkan manajernya."..." Manajernya senyum dengan ramah."Deg..." Ayah Clara tersipu malu, jantung berdetag dengan sangat kencang."Apakah Ayah sedang jatuh cinta?" Tanya Sean dalam hati melihat Ekspresi mertuanya."Ayah, jangan melamun!" Senggol Clata."Ahh." Ayah kembali tersadar."Halo, apa kabar? aku adalah Ayah Clara..." Ayah mengajukan jabatan tangan."Salam, Clara begitu imut, ternyata Ayahnya seoarang paman tampan." April membalas jabat tangan Ayah Clara."Lihat Ayah." Sean memberi kode Clara."Aaa!" Clara terkejut."Ayahku... suka dengan kak April." Ucap Clara dalam hati."Siapa yang bertanggung jawab disini? siapa yang mengizinkan kalian membuka pameran? apa kalian sekelompk orang yang mematuhi hukum!" Teriak pemuda beserta ajudanya mausk dengan berteriak."Ada apa?" Tanya Sean."Kita telah melaporkan kegiatan kita kepada persatuan museum seni, jadi kegiatan kita tida

    Last Updated : 2023-07-24
  • Menikahi Jodoh Orang   Permasalahan baru.

    "Aku selalu merasa, Mama tiri Sean memeiliki niat bururk." Ucap Clara dalam hati sembari berfikir sejenak. Pameran. " Tes..tes..tes." Suara air yang menetes dari sisa pemadam kebakaran tadi malam. "untuk kamu menyuruh orang untuk menurunkan blukisanya, kalau tidak semuanya pasti akan sudah basah kuyup dengan jumlah air yang sangat besar." Ucap April. "Pagi hari ada orang yang membuat masalah, malam hari terjadi kebakaran, bukankah kedua hal ini terlalu jelas untuk mnejadi sebuah kebetulan?' Tanya Clra dalam hati sembari memegang air yang berada di dinding. "Belum lagi pameran masih harus terus berlanjut, prioritas utama kita saaat ini adalah menemukan ruangan pameran baru." Ucap Clara menoleh kearah masnajernya. ruang pameran harus dipesan berbulan - bulan sebelumnya dulu, dan mungkin sulit bagi kita untuk menemukan ruang pameran yang sudah jadi sekarang." Tanya April. "Panti Asuhan bagaimana? didalamnya ada sebuah aula yang sangat besar, cukup untuk meletaklan beberapa lukisan

    Last Updated : 2023-07-24
  • Menikahi Jodoh Orang   Masih sama

    Keesokan hari setelah pertempuran ganas, Clara sudah berada di dalam mobil."Itriku, hari ini kamu uruslah pameran dengan baik, sepulang kerja aku akan menjemputmu." Ucap Sean dari luar mobil."Iya." Jawab Clara singkat.Pameran."Clara, ada orang yang mengirimkan bahan lukisan kemari." April memberi tahu."Bagaiman kabar Zee ahir - ahir ini?" Tanya Clara melihat sahabatnya Celia."Dia ua, meski masih merajuk karena kebebasanya masih terbatas, tapi dokter bilang kalau dua bulan lagi paku baja uang ada di pahanya diambil dan bisa mulai membaik." Jawab Cellia memghela nafas lega, sembari menyerahkan bahan melukis."Itu tidak begitu buruk, rumah kami sudah selesai di pasang perabotan, saat pindah nanti kalian..." Jawab Clara belum menyeleaikan ucapn ya."Dion disana." Cellia menunjuk bekang Clara."Apa kamu mengundanhya kemari." Tambah CLara."Tidak dundang." Clara malas menjawab."Adik seperrguruan , ku denga pameranmu terlah terjasi masalahdan pindah kemari, kalau kamu bilang kepadau,

    Last Updated : 2023-07-24
  • Menikahi Jodoh Orang   Mencari petunjuk selanjutnya.

    "Barang - barang di villa belakang harus dibawa keluar, kalau ada kesempatan, ingatlah untuk membawa keluar botol obat itu." Ucap Clara."Baik, aku sudah ingat." Jawab Sean menoleh kearah Clara.Villa belakang, Ayah Sean berdiri di depan meja rias."Ada beberapa bukti rahasaia yang lebih baik dibiarkan berlalu seiring berjalanya waktu." Ucap Ayah Sean.Pameran."Piere seorang jurnalis dari p-rancil menuduh Clara meniru lukisan pelukis ternama Dion, demi menikahi keluarga kaya." Postingan di berbagai media sosial."Clara, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya darma gelisa."Kamu bantu aku menghubungi Dion, bilang saja aku ahir - ahir ini sedang mengalami nasib buruk, jadi perlu bertemu dengannya." Peritah Clara.Kantor Dion."Tuan Dion ada di studio di dalam, jain kamu bisa langsung ke sana." Sapa asisten Dion dengan sopan."Bukankah kakak seperguruan baru saja membuka pameran lukisan? kenapa sekarang berkarya lagi?" Tanya Clara berjlan menuju Dion yang sedang melukis di kanvas

    Last Updated : 2023-07-25
  • Menikahi Jodoh Orang   permasalah baru

    "Bukankah kamu nilang keberuntunganmu sudah habis? ini ku beikan gelang keberuntungan padamu." Sean mengeluarkan sebuah gelang kecil."Kamu .. sudah mngetahunya?" Clara duduk di samping Sean." Apa yang harus aku ketahui?" Sean dengan sewot menolehkan kepala menghindari Clara."Kakal, ... aku sedang membalas dendam." Clara merayu Sean sembari memang wajah memelas.Keesokan hari."Kalai kamu ada waktu boleh menghubungi orang - orang yang ada disisi Dion." Perintah Sean melihat Vino Sedang menunggu Clara."Aku mengerti, penjaga gedung studionya, tidak menutup kemungkinan ada orang yang aku kenal." Jawab Vino mengerti." Jangan melihat bentuknya yang kecil, tapi sekali terkena bsa membuat orang pingsan, jadi kamu harus selalu hati - hati agar tidak melukai diri sendiri secara tidak sengaja." Sean menghadang Clara memberikan setrum listrik yang mungil." Iya." Jawab Clara patuh.Didalam mobil."Kak Vino, pergi ke studio Dionkan?" Tanya Clara."Kamu bahkan mengetahui hal ini? Sean yang mem

    Last Updated : 2023-07-29
  • Menikahi Jodoh Orang   Masih permasalah baru

    "Apa kamu masih berfikir tidak memakai baju?" Teriak Sean dengan marah. "..." Sean mengambil Flasdiks di sakunya menancapkan ke CPU komputer untuk mengambil data. "Clara ambilkan sebotol minuman kesini." Perintah Sean. "Baik." Jawab CLara dengan patuh. "Pyurrrrrr." Sean menuangkan minuman ke atas komputer setelah menjalin semua data yang ada. "Sean, caramu ini sungguh terlalu kejam, Dion pasti mengira ada orang yang sengaja terlah menjatuhkan minuman di atasnya." Ucap CLara melihat komputer yang basah kuyup dan mati total. Hari selanjutnya di resto yang sudah di pesan, Clara dan Dion bertemu. "Ada maslah apa Kakak senior ingin bertanya?" Tanya Clara berakting polos. "Apakan Dion sudah mengetahui kalau aku yang telah mengutak -atik komputernya?" Tanya Clara dalam hati, berusaha bersikap tenang. "Lukisan, Pemandangan yang kamu bawa kemari terakhir kali sangat bagus, berapa banyak lagi yang kamu lukis sebelum pameran kecilku di mulai?" Tanya Dion tanpa basa - basi. "Sekarang su

    Last Updated : 2023-07-29
  • Menikahi Jodoh Orang   Tanda Tanya

    "Terkadang ucapan Sean juga tidak enak di dengar,tapi kamu harus ingat, kamu bkan dirimu sendiri..' Mama Tiri memegang tangan Vanesa."Bibi, sebaiklanya aku menjauh darinya." Vanesa berjalan sembari menyeka air matanya."Bahkan tekanan seperti ini pun kamu tidak bisa menerimanya, pantas saja kamu tidak membuat kemajuan apapun." Ucap mama tiri sini.Dua hari kemudian, keluarga besar Adiatmaja berkumpul di ruang makan, ditemani hindangan yang beraneka macam."Kakak sepupu, kenapa Sean dan Nona Clara yang sudah berkencan begitu lama, masih belum pernah mendengarmu membicarakan soal pernikahan?" Tanya Perempuan berambut pendek yang duduk di sebelah ayah Sean, yang masih keluarga degan ayah Sean."Oh, aku hanya merasa kedua orang muda itu masih belum memikirkan waktu untuk menikah." Ayah Sean mencari alasan dengan cepat."Kakak sepupu, kamu juga memikirkan usiamu, masih membiarkan mereka terlarut dalam masa berpacaran, kapan kamu menggendong cucu." Wanita berambut pendek kembali menyindir

    Last Updated : 2023-08-08
  • Menikahi Jodoh Orang   Pengalihan Tersangka

    "Sean!" Clara berteriak senang dengan mata berkaca - kaca."Kamu mengejutkanku setengah mati." Clara menagis dengan kecang."Istriku, jangan menangis lagi yan , biar kulihat dirimu." Sean menyeka air mata Clara dengan lembut."Hmm, akirnya sudah bisa membuatmu mencicipi rasa kehilangan diriku, dendam lama ini, ahirnya sudah kubalaskan." Tambah Sean menggoda Clara."Kamu ini kenapa begitu pendendam?" Clara membuang muka, berakting marah dengan mengemaskan."Kamu tenang saja, aku pasti akan menangkap orang yang telah memberimu racun itu." Ucap Clara penuh semangat."Clara, kamu pergi dan istirahatlah, aku akan menjaganya disini." Sahut Ayah Sean berjalan masuk keruangan inap, bersama Ayah Sean."Baiklah, kalau begitu aku akan pulang dan membawakan beberpa pakaian ganti,disini kuserahkan padamu, Ayah." Jawab Clara lega."Apakah kamu yang melakukanya?" Tanya Ayah Clara, sembari menunjuk Sean yang terbaring di tempat tidur."Kamu sudah gila! Bagaimana mungkin aku mencelakai putra kandungku

    Last Updated : 2023-08-08

Latest chapter

  • Menikahi Jodoh Orang   Bermimpi?

    Villa belakang."Tap.. tap..tap." Suara langkah kaki."Kreeekkkk... krekkk." Suara pintu terbuka."Hiks..hiks..hiks." Suara tangisan seorang perempuan."Hahhhh." Clara terbangun dari tidurnya."Hah... Hah..Hah." Clara bangun terduduk dengan wajah terkejut.Sean yang sedang membaca berkas di samping Clara yang tertidur pulas, terkejut melihat Clara tiba - ntiba bangun dengan wajah ketakitan"Istriku, kamu kenapa?" Tanya Sean yang penasaran."Aku berteu dengan Ibumu di mimpi, dia menangis di kamarnya di kastil belakang." Jawab Clara dengan cemas."...." Sean terdiam sejenak."Bagaimana kalau kita pergi melihat ibu?" Tanya Sean merangkul Istrinya."Baiklah." Jawab Clara.Pemakamanan muslim."Ma, aku membawa Menantumu, untuk melihatmu." Sapa Sean di pusara ibumnya."Mama mertua, ini bunga untukmu, aku harap mama menyukainya." Ucap Clara dengan lembut."Kruyuk..kruyuk. ah aku lapar." Ucap clara sembari memegang perutnya."Maaf ma, ahir - ahir ini dia begitu pemalas hanya makan dan tidur sa

  • Menikahi Jodoh Orang   Penyesalan seorang ayah dan suami...

    "Apakah i uku pernah kesini dulu?" Tanya Sean melihat kearah Ayah Sean."Tempat ini miliknya, kami membelinya ketika baru menikah, tetapi setelah ada kamu, dia tidak ingi datang sejauh ini." Jawab Ayah Sean mengangkat kepalanya melihat pemandangan."Di hari ulang tahunmu yang kesebelas, aku berjanji akan membawamu ke ke perkebunan saat cuaca musim semi, tapu itu tidak pernah terjadi." Ayah Sean membalikan pandanganya ke arah Sean dengan wajah bersalah."Maaf." Tambah Ayah Sean."Tapi ini tidak terlalu terlambat." Ayah Sean memegang pundak Sean."Sejujurnya jika kembali keawal, aku masih tidak setuju kalian menikah." Tambah Ayah Sean.Di kejauhan Clara menguping perbincangan Ayah dan anak yang bercengkrama asik."Gadis yang terobsesi dalam lukisan itu memiliki pikiran yang sederhana, aku bukan tidak mempercayai kamu akan menjadi pria yang baik, tapi di dalam kehidupan penuh perasaan, penuh dengan rintangan yang tidak pasti." Ayah Sean menghela nafas panjang."Terutama .... dia sangat m

  • Menikahi Jodoh Orang   Musibah...

    "Tunggu aku tahu, kalian menginginkan uang, kan! suamiku adalah orang kaya dan ada foto kami di berita! tidakah kamu ingin menghasilkan lebih banyak uang?" Teriak Clara dengan wajah panik."Apa yang di akatakan benar." Laki - laki muda memperlihatkan ponsel di taganya."Hubungi suamimu, 3 miliar, dan kirim bersama dengan 5 miliar untuk anak ini." Ucap laki - laki paruh baya menyodorkan posel ke rah Clara."Halo, sayang... mereka igin 3 miliar dan di transfer ke rekening bersama dengan tebusan anak - anak." Ucap Clara di telefon Sean."Clara, dimana posisi kamu?" Sean menjawab dengan tenang."Ahhhhhh...."Teriak Clara kaget, ponselnya di ambil paksa."Ponsel.....!" Teriak Clara."Swosssss..." Penculik menjambak rambut Clara dengan cepat."Apa maksud dari kata - katamu terakhir?" Teriak penculik masih menjambak rambut Clara dengan kasar."Aku mengatakan kepadanya... harus menyelamatkanku..." Jawab Clara sembari menahan rasa sakit dikepalanya."!" Sean melihat ponselnya dengan kesal."Po

  • Menikahi Jodoh Orang   Malam pertama setelah pernikahan kedua..

    Kamar pengantin. "Sayang, apa yang sedang kamu tulis?" Tanya Clara keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya. "Bukankah kita akan menghabiskan bulan madu besuk? aku sedang meyusun rencana perjalanan kita." Jawab Sean menoleh kerah Clara. "Baiklah." Clara duduk di atas tempat tidur. "Srrrruuuuuuurrrr." Suara mesin pengering rambut yang dinyalakan Sean. "Fiuhhhh." Suara rambut Clara yang berkibaran. "Cleguk.." Suara Sean menelan lidah melihat pemandangan dua gunung indah di depanya. "Sudah selesai?" Tanya Clara melihat Sean mematikan mesin pengering rambutnya. "Suamiku..." Sean berjalan maju dan tanpa kata kata terus menindih Clara yang berada di bawahnya. "Muaccchhhh...heeemmmzz...Muaaacch." Sean mencium leher Clara berjalan terus ke bawah hingga area terlarangnya. "AHhhhh...." Tangan Sean yang aktif meraba membuat Clara mengikuti alunan surga dunia. "Ahhhhhh...emmmmsss." Suara desahan Clara yang semakin menjadi. Bandara. CLara berjalan dengan langkah kaki bera

  • Menikahi Jodoh Orang   Pernikahan kedua

    "Mungkin seharusnya Ayah juga harus berfikir bahwa aku sedang menyelamatkan hidupku, dengan begitu kamu bisa merasa baik." Jawab Sean santai."Aku yang tidak perduli dengamu..." Ayah merasa bersalah."Ayah selalu berbicara dengan baik, jika Ayah benar - benar berfikir seperti itu, Ayah tidak akan mempersulit Ayah mertuaku seperti itu." Jawab Sean kembali."Aku melawanya, itu adalah dendam antara aku dan dia, itu tidak ada hubunganya denganmu dan Nona Clara." Ayah menundukan kepalanya."Pernikahan tanpa orang tua sama sekali tidak bagus, jika kamu tidak keberatan kirimkan undangan untuku." Tambah Ayah Sean sembari meneteskan air mata."Ayah tulus?" Jawab Sean dingin tanpa ekspresi." Tentu saja! jika aku membuat masalah, aku akan .. menyuruh Alexi menamparku!" Ayah menjawab dengan nada tinggi, terkejut dengan jawaban Sean yang dingin.Rumah Ayah Clara." Cepat, cepat aku memohoya untuk berpartisipasi, aku akan melihat dia apakah dia dapat menahan diri dan tidak embuat masalah, jika dia

  • Menikahi Jodoh Orang   Lanjutan 1

    "Tidak ada apa -apa..." Clara menjawab sembari menghela nafas panjang."Masalag toko, aku sudah mencari orang dan menanyakanya." Sean menghapiri istrinya yang terduduk lelah."Aku sudah mengurusnya, jangan khawatri tentang hal ini, dia hanya tidak ingin kita bersama." Sean berjongkok sembari memegang tangan Clara dengan lembut."Dia benar - benar melakukan hal seperti itu untuk memisahkan kita!" Clara menjawab dengan wajah kesal."Jangan membahasnya lagi, tadi weding organizer bertanya kepada kita kontak hadian pernikahan apa yang kita inginkan, kamu bantu aku memilihnya, ya?" Tanya Sean duduk di samping Clara."Menurutmu mana yang lebih bagus?" Sean memperlihatkan gambar di ponselnya."Apakah kamu sudah selesai berlatih sekarang, mengapa kamu marah tidak marah tentang apapun?" Clara clara heran sembari memegang pipi Sean."Ini semua karena dilatih, sayang, aku hampir sekarat dan aku tidak melihatnya menegakan keadilan, apa yang yag kuharapkan?" Sean tersenyum melihat istrinya yang ke

  • Menikahi Jodoh Orang   Lanjutan

    "Setiadaknya kita tahu bahwa Si Breng*ek itu, Mama tiri yang sangat kejam, bahkan dia bisa melakukan hal - hal yang bisa membunuh orang." Sean menghela nafas."Omong kosong! kali ini dia menggunakan racun, lain kali dia mungkin akan memotongmu dengan pisau!" Teriak Clara kesal mendengatr jawabann Sean yang terlalu santai."Kalau begitu aku akan bertanya kepada tuan besar tentang proyek kerjasama rumah sakot yang dibicarakan sebelumnya, dengan begini aku akan memiliki rumah sakit sendiri, aku mungkin tidak perlu mengeluarkan uang lagi jika masuk rumah sakit." Sean kembali menjawab dengan santai."Kamu masih memiliki mood untuk bercanda!" Clara dengan keras memukul - mukul dada Sean."Hahaha, Sudah - sudah , jangan marah lagi, tentu saja aku membencinya, tapi aku tidak ingin kebencian ini mempengaruhi hidupku." Sean tertawa melihat tingkah istrinya."Istriku, kamu lihat, pernikahan kurang dari sebulan lagi." Sean memberlihatkan file di Hpnya."Oh iya perikhan tingga sebulan lagi, bagaim

  • Menikahi Jodoh Orang   Pengalihan tersangka 2

    "...." Vanessa terdiam dengan ekspresi."Polisi aku mnginggat seuatu." Ucap Vanessa sembari menundukan kepala.Keidaman Adiatmaja."Dimana Gery." Tanya mama tiri Sean kepada pelayan. "Gery sedang bersama pelayan, pagi tadi dia mengatakan akan pergi kesekolah, setelah dimarahi olehmu dia tidak nakal lagi." Ucap Pelayan di samping mama tiri yang sedang duduk merias diri."Kamu pergi panggil Gery ke sini, temuka seseorang untuk mngantar Gery kerumah lama orang tuaku, tidak, aku sendiri yang akan mengantarnya, jangan mengatakan kepada siapaun."Dreeet...Dreeett." Suara Hp yang berbunyi."Halo, nyonya polisis mencari anda." Suara hari telefon."Aku mengerti." Jawab Mama tiri singkatKantor polisi. Ruang intrigasi."Nyonya Sean, makan malam keluarga hari itu, saar sebelum dan sesudah pai susu disajikan, apa yang telah kamu lakukan?" Tanya polisi wanita mengintrogasi Mama tiri Sean."Aku melihat para tany sudah tidak menggerakan sendoknya lagi, jadi aku pergi ke dapur , dan memberitahu Vane

  • Menikahi Jodoh Orang   Pengalihan Tersangka

    "Sean!" Clara berteriak senang dengan mata berkaca - kaca."Kamu mengejutkanku setengah mati." Clara menagis dengan kecang."Istriku, jangan menangis lagi yan , biar kulihat dirimu." Sean menyeka air mata Clara dengan lembut."Hmm, akirnya sudah bisa membuatmu mencicipi rasa kehilangan diriku, dendam lama ini, ahirnya sudah kubalaskan." Tambah Sean menggoda Clara."Kamu ini kenapa begitu pendendam?" Clara membuang muka, berakting marah dengan mengemaskan."Kamu tenang saja, aku pasti akan menangkap orang yang telah memberimu racun itu." Ucap Clara penuh semangat."Clara, kamu pergi dan istirahatlah, aku akan menjaganya disini." Sahut Ayah Sean berjalan masuk keruangan inap, bersama Ayah Sean."Baiklah, kalau begitu aku akan pulang dan membawakan beberpa pakaian ganti,disini kuserahkan padamu, Ayah." Jawab Clara lega."Apakah kamu yang melakukanya?" Tanya Ayah Clara, sembari menunjuk Sean yang terbaring di tempat tidur."Kamu sudah gila! Bagaimana mungkin aku mencelakai putra kandungku

DMCA.com Protection Status