Share

Jangan Melihat Ke Belakang

****

Gilang tahu perasaan Rara saat ini pasti sedang kesal. Ah tidak, mungkin kata yang lebih tepat adalah berang. Sejak tadi dada istrinya itu naik turun dengan deru napas yang cepat. Gilang sudah menduga mungkin sebentar lagi Rara akan mengamuk.

Namun, wanita yang telah sah menjadi istrinya itu tidak bereaksi sama sekali. Gilang pikir mungkin karena berada di ruang terbuka makanya istrinya itu menahan diri. Bisa jadi lain cerita jika mereka telah tiba di rumah.

Diam-diam Gilang memperhatikan dan mengamati. Saat ini yang dilakukan istrinya itu hanya diam, diam yang lumayan lama. Sejak berjumpa dua tetangga julid sampai ke taman nyaris tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir istrinya itu, beda sekali saat mereka keluar pagar tadi. Gilang yakin celotehan dua tetangga tadi menyebabkan sesuatu yang besar bergejolak dalam dada gadis itu. Cuma sedang berusaha untuk menahan saja.

Maka dari itu Gilang terus memeras otak, berpikir keras bagaimana caranya mengembalikan mood Rara yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status