Share

Menyembunyikan Rasa Suka

[Aku lapar. Aku ambil uang di laci warung dan pesan makanan. Tidak apa, kan?]

Ajaib memang, hanya beberapa kalimat pesan yang ditulis Rara mampu membuat perasaan Gilang membaik. Cekatan tangan lelaki itu mengetik pesan.

[Ambillah, beli makanan secukupnya. Jangan banyak-banyak. Pelaku mubazir itu temannya setan.]

Bibir Gilang menipis saat membaca pesan balasan Rara. Padahal pesan itu hanya emoticon jempol. Pesan singkat yang entah kenapa membuatnya merasa ketiban gula. Manis.

"Siapa, Bang? Apa Rara?" tanya Nayla. Saat ini ia mensejajarkan diri dengan Gilang. Mereka berdua memutuskannya mengikuti permintaan Bunda Alia.

Gilang menoleh sebentar, lantas menjawab, "Iya. Dia yang kirim pesan. Dia izin ambil uang."

"Oh ...." Rara diam merasakan dada yang kembali berdenyut dan mengerut. Melihat muka berseri dan senyum bahagia Gilang buatnya nelangsa sampai tulang-tulang melemah.

Meski demikian gadis yang memiliki lesung pipi itu berusaha kuat. Tegar, sama seperti Nayla yang biasa, yang bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status