Share

45. Permintaan Terakhir Lanie

“Alhamdulillah, pasien sudah melewati masa kritisnya, tetapi harus tetap dikontrol, usahakan pasien tidak boleh mendengarkan hal-hal yang bisa membuatnya terkejut karena itu bisa berakibat fatal.”

“Baik Dok, tetapi apakah Mbak Lanie sudah bisa pulang?” tanyanya lagi.

“Sekitar dua atau tiga hari lagi, mengingat pasien baru saja sadar dari komanya, dan kami akan memantau terus perkembangan pasien.”

“Jika laporan medisnya menunjukkan baik, kalian bisa membawanya pulang segera,” jelas Dokter itu tersenyum.

“Terima kasih Dok!”

“Sama-sama, hal ini juga berkat atas diri Mbak Lanie sendiri yang mau berusaha dalam dirinya dan tidak lupa mukjizat dari Allah SWT karena masih ingin Mbak Lanie hidup.”

“Baiklah saya tinggal dulu, dan saya juga mengucapkan selamat atas pernikahan kalian, semoga menjadi keluarga samawa sakinah mawadah dan Warohmah.”

“Terima kasih, Dok,” sahut Tari tersenyum kecut.

Fajar yang tidak lepas memandang Tari yang begitu cantik dalam balutan hijab.

Wajahnya tidak bisa disem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status