Share

44. Akhirnya Menikah Juga

“Kamu tenang saja, Sayang, semua akan baik-baik saja.”

“Mami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu, selalu bahagia, Nak.”

“Mami sangat sayang sama Fajar, dan maafkan Mami sedikit memaksa kamu untuk menikah walaupun sebenarnya kamu masih enggan, tetapi percayalah Sayang, Mami yakin Tari adalah pasangan kamu yang tepat.”

“Filling seorang ibu tidak akan salah untuk kebahagiaan anaknya,” jelasnya kepada Fajar.

“Apakah Mami bahagia?” tanya Fajar sembari memegang tangan Bu Nia.

“Mami sangat bahagia, Sayang dan kamu?”

“Jika Mami bahagia dengan pernikahan ini, Fajar ikut bahagia lagian Tari itu nggak terlalu jelek untuk bisa berdampingan dengan Fajar kok,” kilahnya.

“Fajar jangan ngomong seperti itu dong, Tari itu gadis yang cantik dan baik kok,” sanggah Bu Nia.

“Mi, Rambutnya itu loh potongannya seperti laik-laki, bisa di konde nggak itu rambut, nanti malu-maluin, Mami kan tahu Fajar itu suka rambutnya yang panjang hitam, tebal nah ini rambutnya nggak ada, nanti malah saingan lagi F
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status