Beranda / Romansa / Menikahi Calon Kakak Ipar / 43. Pembalasan Yang Menyakitkan

Share

43. Pembalasan Yang Menyakitkan

“Kamu pikir pria yang kamu nikahi ini banyak uang, jangan mimpi kamu,” bentaknya.

Apa maksud kamu, Fajar?” tanya Clara bingung.

“Clara—Clara, kamu kasihan sekali, dengarkan baik-baik pria yang kamu nikahi ini sebenarnya orang tidak mempunyai apa-apa atau lebih tepatnya miskin!

“Dan kamu tidak berhak untuk tinggal di rumah ini, dasar nggak tahu malu kalian!” bentaknya dengan kasar.

“Apa maksudmu, aku tidak mengerti apa yang ingin kamu sampaikan? “tanya Clara semakin penasaran.

“Tidak ada apa-apa Sayang, Ayuk kita ke kamar saja, pasti kamu capek banget,” jawab Pak Farid dengan buru-buru.

“Tidak Mas, aku ingin tahu apa yang Fajar katakan.” Clara tampak antusias ingin mendengarkan apa yang dikatakan oleh mantan tunangannya itu.

“Nggak usah, nanti saja,” jawab ya Mas sangat lelah mau istirahat dulu.

“Mas, tetapi ... Ayuk kita pergi dari sini, kamu pasti lelah nanti saja bicaranya.” Pak Farid menarik paksa istri barunya agar meninggalkan mereka berdua.

Bu Nia hanya diam sambil membaca maja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status