Share

53. Kedatangan Pengacara

Seketika wajah Bu Arumi dan Lili sedikit pucat dan malu, kalau sebenarnya Tari sendiri yang membantu Mbok Yem di dapur.

“Ada apa Mah, Lila kenapa kalian terkejut seperti itu?”

“Biasa aja kali.”

“Mamah tahu setelah Mamah dan Papah meninggalkan kami, Tari dan Mbak Lanie selalu bangun pagi sebelum ayam berkokok atau pun azan berkumandang.”

“Mamah tahu kenapa?”

“Karena kami harus mencari sesuap nasi untuk di makan, Mbak Lanie sudah bekerja keras untuk bekerja di sebuah warung agar bisa memberi makan Tari.”

“Sampai-sampai dirinya lupa dengan kata makan, bahkan tangan dan kakinya dibiarkan melepuh dan kasar hanya untuk bisa mendapatkan uang.”

“Tari tidak boleh putus sekolah katanya, karena dia sudah mengorbankan pendidikannya hanya untuk Tari.”

“Di saat itu Tari bersumpah apa pun yang Mbak Lanie minta sebisa mungkin Tari akan lakukan.”

“Perjuangan Mbak Lanie tidak sampai di situ Mah, dia selalu melindungi Tari dari bahaya apa pun, bahkan dia rela nggak makan hanya untuk bisa Tari kenyang.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status