Share

97. Pergi Diam-diam Lagi

Pukul sebelas malam, Sehan terjaga. Dia menoleh, menatap sang istri yang masih terlelap di sampingnya. Sehan tersenyum gemas, lalu mengecup singkat kening perempuan itu. Dia lalu mulai beringsut duduk, dengan berhati-hati tanpa ingin mengusik tidur sang istri.

Dia kemudian memungut bajunya yang berserakan di lantai, lalu memakainya kembali.

Sehan ingat, malam ini dia memang harus pergi ke luar untuk menemui Matt. Dia tak mau menundanya terlalu lama, mengingat Liona sudah tidak sabar ingin semua masalahnya selesai. Sehan juga tak ingin membuat Liona terlalu lama berada dalam penderitaan ini.

Tangan Sehan perlahan terulur, mengusap pucuk kepala sang istri dengan penuh kasih sayang. Dia lalu berbisik lirih, "terimakasih untuk barusan. Aku terpaksa membuatmu tidur lebih dulu agar aku bisa menemui Matt tanpa sepengetahuanmu. Sementara ini, biarkan aku sendiri yang mencari jalan untuk mengeluarkanmu dari penderitaan ini. Maaf Liona."

Sehan kemudian be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status