Share

100. Sebuah Pertanyaan

Setelah kejadian barusan, Sehan langsung membawa Liona pulang ke rumah.

Niatnya setelah sampai rumah, Sehan ingin langsung ke kamarnya untuk menenangkan diri. Namun dia teringat pada Liona, yang masih penasaran dengan ucapannya tadi.

Laki-laki itu menoleh saat langkahnya nyaris sampai depan pintu kamar, dia kembali menatap Liona yang juga sudah ada di belakangnya.

"Liona."

"Iya," jawab Liona sambil mengukir senyum tipis. Dia berharap jika Sehan masih ingat dengan pertanyaannya tadi, dan segera menjelaskan.

"Kau makan apa?"

Liona berkedip tak paham. "Apa?"

"Aku akan memasakkan makan siang untukmu. Jadi, kamu mau makan apa?" jawab Sehan berusaha menjelaskan. Dia sengaja berpura-pura melupakan pembicaraannya dengan Liona saat di luar tadi. Sehan tak mau istrinya itu terus mendesaknya untuk menjawab maksud dari ucapannya tadi.

"Aku ... ingin makan mie kuah saja."

Sehan mengangguk paham. "Kalau begitu aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status