Beranda / Pernikahan / Menikahi CEO Tampan Untuk Balas Dendam / 107. Kepingan Ingatan Yang Hilang

Share

107. Kepingan Ingatan Yang Hilang

"Bunda ..."

Seorang anak kecil mulai membuka pintu kamar orang tuanya dengan perlahan.

Setelah pintu terbuka, matanya seketika membelalak terkejut. Seorang perempuan tengah tergeletak di lantai, dengan beberapa tablet obat bewarna putih berhamburan di sekitarnya.

Mata perempuan itu masih terbuka, menatap ke arahnya. Mulutnya yang sudah dipenuhi busa berwarna putih, perlahan bergerak, mengucapkan sesuatu yang tak begitu jelas.

"Liona ..."

"Bunda!"

Mata Liona seketika terbuka. Keringat sudah bercucuran di seluruh tubuhnya, nafasnya tersengal-sengal. Dia mulai beringsut duduk.

"Mimpi apa itu?" tanya Liona pada dirinya sendiri. Mimpi itu terlihat begitu nyata. Dia mulai berpikir, apakah barusan itu kepingan ingatannya yang hilang?

Liona segera mengusap keningnya yang sudah basah karena keringat. Kepalanya mendadak berdenyut sakit. Dia berusaha mengingat wajah perempuan yang dia lihat di mimpinya barusan, namun s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status