Share

112. Mencarinya

Kelopak mata Liona akhirnya kembali terbuka. Dia melirik jam dinding di kamarnya, sudah menunjukan pukul sebelas malam, namun Liona masih tidak bisa tidur.

Sudah beberapa kali berusaha memejamkan mata, namun kantuknya belum juga datang. Liona beringsut duduk, dan menghela nafas pelan.

Entah kenapa, pikirannya saat ini tidak bisa tenang. Dia terus saja teringat dengan Sehan.

Mata Liona mengarah pada pintu kamarnya yang tertutup. Dia terus bertanya pada dirinya sendiri. "Benarkah Sehan tidak pulang?"

Penasaran. Liona akhirnya memutuskan untuk beranjak dari tempat tidurnya. Dia melangkah keluar kamar, dan berjalan ke arah kamar sang suami.

Sebelum meraih kenop pintu kamar Sehan, Liona menempelkan telinganya dari balik pintu tersebut.

Tidak ada suara apapun, membuatnya semakin penasaran apakah Sehan benar tidak ada di dalam kamar. Tapi jika Sehan pulang, seharusnya Liona mendengarkan suara langkah kaki laki-laki itu sejak tadi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status