Share

108. Ternyata

Sehan masih ragu, namun Liona terlihat seperti sudah terlanjur mencurigainya. Sehan kemudian menghela nafas berat.

"Mungkin ini sudah saatnya, aku mengatakan semuanya padamu Liona."

Liona semakin tak paham. Benarkah Sehan selama ini telah menyembunyikan sesuatu darinya?

"Maaf, sebelumnya aku tidak mengatakan ini padamu." Sehan kembali menunduk, merasa bersalah. Dia tau, pasti Liona akan sangat marah jika mengetahui dia telah menyimpan semua ini. "Aku bingung harus mengatakannya dari mana, sedangkan kamu telah kehilangan ingatanmu. Kamu pasti telah melupakanku."

Liona mengernyit bingung.

"Dua puluh tahun lalu, setelah aku dituduh mencelakai kak Galen. Aku memutuskan untuk ikut pergi ke luar kota bersama nenek yang sedang membangun proyek saat itu. Di sana, aku tidak menyangka akan bertemu teman baru yang sangat baik. Aku bercerita padanya tentang masalah yang ku alami di rumah saat itu. Di saat aku kehilangan banyak teman, dia berusaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status