Share

104. Bukan Pembunuh

Dengan langkah cepat, Sehan menyusuri setiap lorong rumah sakit. Hingga sampai di sebuah ruang penanganan sementara, Sehan langsung menyelonong masuk begitu saja.

"Sehan -"

Sehan tak menghiraukan perempuan berambut sebahu yang memanggilnya. Dia langsung menghampiri istrinya yang terlihat memprihatinkan duduk di brankar pasien.

"Apa yang terjadi padamu Liona?"

Liona tak menjawab. Pandangannya terus menatap kosong ke depan. Ini mengingatkan Sehan pada saat dia menghampiri Liona di kantor polisi yang hampir terserempet mobil.

Sehan juga ingat, Liona pernah seperti ini saat setelah menemui Darwin yang tengah di rawat waktu itu.

Dia tau, Liona selalu seperti ini setiap melewati hal yang sangat berat. Hal inilah yang membuat Sehan semakin khawatir dengan perempuan tersebut.

"Aku sudah mengatakan padamu, jangan keluar rumah sebelum aku kembali. Kenapa kau selalu melanggar perintahku Liona?"

Sehan ingin memarahi Li
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status