Share

73. Sebuah Pertanyaan

Liona diam seketika. Dia bisa melihat, ada air mata kekhawatiran yang menggenang di kelopak mata Sehan. Ucapan laki-laki itu barusan, berhasil membuat hati Liona merasakan desiran aneh.

Memang benar, selama ini tidak ada hal lain yang membuat Sehan takut selain kehilangan Liona. Liona sadar, Sehan selalu khawatir padanya.

Pikiran Liona kembali teringat tentang kejadian-kejadian yang telah menimpanya setelah menjadi istri Sehan. Dia pernah hampir terserempet mobil karena syok dengan pernyataan Gretta dan kakeknya, Sehan menghampirinya dengan wajah khawatir.

Saat pertama menemui Galen, Sehan juga menghampirinya dengan raut khawatir.

Liona kini sadar, Sehan benar-benar takut kehilangan dirinya. Tapi Liona tak tau alasannya karena apa. Benarkah karena cinta?

Tapi Liona masih bingung, secepat itukah Sehan jatuh cinta padanya? Bahkan Liona sendiri sampai sekarang bingung bagaimana perasaannya terhadap Sehan, sedangkan laki-laki itu justru l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status