Share

81. Terlanjur Berbicara

Setelah berhasil membuat Liona sedikit lebih tenang, Sehan langsung membawa perempuan itu pulang.

Sesampainya di rumah, Sehan langsung membantu Liona duduk di sofa ruang tengah. Dia menatap wajah Liona yang masih memancarkan raut sedih.

Sehan tau saat ini Liona tengah terluka, tapi karena apa? Sehan masih penasaran, apa yang terjadi saat Liona di sana tadi? Bahkan Liona sama sekali belum menceritakan padanya. Namun Sehan juga tak mau memaksa, dan membiarkan Liona menenangkan diri lebih dulu.

Laki-laki itu kemudian duduk di samping Liona.

Andai Sehan bisa datang lebih cepat, atau Liona mau menunggunya dan datang ke sana bersama. Mungkin semuanya tidak akan seperti ini.

"Apa ... ibu ada di sana?" tanya Sehan dengan hati-hati. Dia memperhatikan wajah Liona dengan seksama, sambil berusaha menebak apa yang telah dialami perempuan itu.

Liona menggeleng lemah.

"Baiklah, tenangkan dirimu lebih dulu. Apa kamu ingin minum teh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status