Share

51. Bantuan

Di kafe sebelah perusahaan Wiratama, Galen duduk berseberangan meja dengan perempuan berambut sebahu yang dia temui di depan gedung tadi.

Laki-laki itu sengaja mengajak Aoura berbicara berdua di sana, karena perempuan itu telah menyatakan perasaan padanya secara terang-terangan. Hal ini membuat sebuah pemikiran tiba-tiba muncul di otak Galen.

"Aku tau, kau tidak sungguh-sungguh mempunyai perasaan khusus padaku."

Aoura segera menggeleng, dan menatap laki-laki di depannya penuh keyakinan. "Kenapa kau tidak mempercayaiku Galen?"

"Kita baru pertama bertemu, secepat itukah kau menyimpulkan perasaanmu?"

Galen mengukir senyum miris. Dia tau, semenjak kakinya cacat, Galen tak pernah berharap lagi akan ada perempuan yang mencintainya dengan tulus. Walau dia tampan, tapi kebanyakan perempuan yang datang padanya hanya untuk memanfaatkan harta yang dia miliki.

"Kau dijodohkan dengan Sehan karena kepentingan bisnis antar keluarga. Apa kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status