Share

50. Untuk Nenek

Liona mengangguk mengiyakan. Dia kemudian meletakkan nampan yang sejak tadi dia bawa ke atas meja depan Joana.

"Nenek maukah mencicipi masakan Liona?"

Joana mengangguk dengan senang hati. "Tentu saja, nenek tidak akan bisa menolak jika cucu nenek sudah memasak dengan susah payah."

Liona tersenyum, masih ada perasaan ragu. Jantungnya semakin berdetak takut saat melihat Joana mulai mencicipi makannya.

Nyaris Liona ingin memejamkan mata, tak mau melihat ekspresi Joana saat memakan masakannya.

Liona tau, Joana tidak seperti Sandra. Pasti neneknya itu akan blak-blakan tentang rasa masakannya itu.

"Wah, sepertinya kamu sudah pandai memasak sekarang."

Liona menatap Joana dengan sorot tak percaya. Perempuan tua itu tak berhenti melahap masakan yang dia buat, membuat hati Liona seketika merasa lega. Apa itu artinya masakannya enak?

"Bagaimana rasanya nek?"

"Apa kamu tidak mencicipinya sebelum dihidangkan padak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status