Share

Ketenangan di Danau

     Biasanya aku takjub dengan pemandangan kota di malam hari. Bahkan, aku sangat suka menghibur hati dengan berkeliling mengendarai wagon hitam kesayanganku kalau sedang stres. Kali ini begitu berbeda, gemerlap lampu kota dan biang lala yang terlihat berputar pelan dari kejauhan, monumen Bajra Sandhi yang megah dengan mahkota dan bahkan tangkringan anak muda sekalipun tidak dapat menghibur hati berselimut kalut karena permasalahan hidup.

   Keluar dari jalur kota, aku membanting setir wagon ke jalur yang sepi. Jalan yang mengarah ke sebuah taman dengan suguhan danau. Mobilku melaju pelan di gang sempit lalu memasuki area lapang. Menginjak rem, menarik rem tangan kemudian mematikan mesin. Terpakir di antara lampu merkuri remang di tanah lapang.

    Angin sepoi  menyambutk tubuhku begitu keluar dari wagon hitam seakan menyambut pangeran yang kesepian. Aku menyandarkan pantat di kap wagon, mengeluarkan sebungkus rokok,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status