Share

17 | Kebetulan demi Kebetulan

Saat pesta gender reveal berakhir, Luna bergegas meninggalkan venue untuk berganti pakaian.

Sesungguhnya, Luna ingin langsung menemui Rayyi dan pulang untuk beristirahat. Tubuhnya memang lelah gara-gara tenaga yang terkuras, tetapi emosinya lebih kacau setelah dua hari nelangsa menghadapi Galuh dan Naura.

Benaknya memutar ulang momen pertemuan bersama Naura. Sulit membenci sosoknya yang elegan sekaligus supel. Pantas banyak yang lebih segan padanya walau Galuh yang kini menjadi salah satu pemimpin bisnis keluarga Argadana.

‘Kalau enggak pernah pacaran denganku, apa Mas Galuh bakal jatuh cinta sama Naura?’ batinnya. ‘Dia punya segalanya dibandingkan aku.’

Luna bersandar sejenak dekat pintu lift sebelum berbelok menuju koridor. Langkahnya yang diseret seketika terhenti kala menangkap sosok berpunggung tegap berdiri di samping kamarnya. Dia sedang mengobrol dengan Brenda, tetapi posisinya membelakangi perempuan itu.

“Panjang umur, tuh orangnya dateng.” Brenda menunjuk ke arah Luna. “
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status