Share

15 | Malam Menjelang Pesta

Rayyi perlu membaca dua kali notifikasi tersebut saat masuk ke akun media sosialnya sembari menunggu Galuh dan Naura. Kemudian, dibukanya profil laman itu untuk memastikan bila sosok yang mengirimnya adalah orang yang dia kenal.

‘Benar memang Luna,’ batinnya. Sama seperti miliknya, akun perempuan itu juga terkunci. Tak ada pilihan selain menerima permintaan tadi dan balik mengikutinya. Akan tetapi, Rayyi harus menunda penelusuran kala pasutri yang ditunggu keluar dari restoran.

“Tolong antar Naura dulu ke hotel. Aku ada urusan sebentar,” pesan Galuh sembari membukakan pintu untuk istrinya. “Nanti kukabari di mana kamu menjemputku.”

Setelah memastikan pintu terkunci, Rayyi membawa mobil meluncur ke perjalanan. Diliriknya Naura dari kaca spion tengah. Seperti biasa, sang atasan bertekur menatapi ponsel. Galuh memang memegang posisi sebagai presdir, tetapi Naura tetap punya kendali atas bisnis perhotelan yang membuatnya tak kalah sibuk.

“By the way,” tiba-tiba, Naura membuka pembi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status