Share

Bab 42d

Gilang membanting dengan kasar ponsel itu di nakas. Suara kerasnya, ternyata tak mampu membangunkan istrinya yang terlelap.

“Sekar! Bangun!” tangannya mengguncang bahu Sekar yang tertidur pulas.

"Sekar, bangun!" ulangnya karena belum mendapat respon.

Hati Gilang dipenuhi rasa kesal bercampur jengkel. Bisa-bisanya wanita yang selama ini dipercaya, ternyata berhubungan dengan lelaki lain. Apalagi bunyi chat yang menunjukkan perhatian, membuat kemarahannya terbakar.

Seketika mata Sekar mengerjap. Ada apa gerangan suaminya membangunkannya dengan kasar?

“A—ada apa, Mas?” tanya Sekar sambil mengerjapkan matanya untuk menormalkan penglihatannya. Kedua tangannya ikut mengucek matanya.

Cahaya lampu yang baru dinyalakan Gilang, membuat pandangan Sekar menjadi silau. Dia harus beradaptasi sejenak.

“Apa hubunganmu sama, Arfan? Ha?” Gilang mendekatkan wajahnya ke wajah Sekar. Namun, tatapannya menghujam tajam ke manik mata Sekar. Tak menyangka istrinya menyimpan nomor Arfan di ponsel.
ET. Widyastuti

Jangan lupa ya untuk ulasan bintang 5 dan GEM-nya agar aku makin semangat update. Sambil menunggu update, mampir juga ke ceritaku yang lain, BIARKAN AKU PERGI KETIKA DIRIMU MENDUA adalah cerita best seller-ku. Terimakasih.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
tindakan sekar menghindari arfan udh bener, tp hrsny juga ngomong k arfan, tegasin ngga bisa nganggep arfam kakak biarpun msh sodara jauh, apalagi arfan pernah mo melamar, skrg hrs menjaga marwah sbg istri, ngga ada hub.adik kakak maupun pertemanan lawan jenis non mahram
goodnovel comment avatar
carsun18106
ya udh sih jelasin aja sejelas2ny, gilang mo percaya/ngga biarin aja, awal2 nikah kan gilang msh berhubungan sama sakina diem2, hrsny dr awal sekar tuh semua diceritain, terserah respon gilang gmn, yg penting sekar terbuka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status