Share

Bab 91

"Ya Allah, Mas Raffi!!"

Aku menutup mulut dengan mata yang membulat sempurna.

Pria yang kupanggil namanya dengan keras, langsung menatapku dan menghampiriku. Ia melepaskan barang yang ada di tangannya, beralih memegang kedua pipiku, kemudian memelukku dengan begitu hangat.

"Kejutanmu membuatku teramat sangat bahagia, Ra. Aku mencintaimu, sangat. Kita akan punya anak," ujarnya berbisik.

Namun, aku masih bergeming. Menatap menyaksikan apa yang di depan mata saat ini, membuatku benar-benar tidak menyangka jika Mas Raffi akan menyambut kabar baik dariku dengan seheboh ini.

"Mas."

"Apa, Sayang?" jawabnya masih memelukku. Mencium pucuk kepalaku berkali-kali.

"Ini apa-apaan?" kataku membuat dia melepaskan pelukan.

Tangan Mas Raffi memeluk pundakku. Berdiri sejajar melihat barang-barang yang diturunkan Pak Tarmin.

"Ini untuk anakku, bayi kita," ujarnya dengan begitu yakin.

Aku dan Bi Marni saling pandang. Rasanya dadaku benar-benar sesak. Bukan ini yang aku inginkan.

Mas Raffi, membawa per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduh Raffi seneng y seneng jangan baru tau istri nya hamil y langsung kasi selamat dn kadi bunga jangan langsung main bli2 barang yg blum tentu bisa d pake orang masi berbentuk biji kacang .baru 1 bln ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status