Share

Bab 20

"Menantu? Siapa?"

"Mbak Raya, adalah salah satu menantu dari Pak Pramono."

"Hahahaha .... Aduh, kamu itu dibayar berapa sama si Raya, sampai mau-maunya mengakui dia sebagai menantu Dokter Pramono? Tidak mungkin seorang Dokter senior yang kaya raya, mau menjadikan gadis kampung seperti dia jadi menantunya. Jangan mimpi!"

Aku dan pria di sampingku ini saling pandang. Bu Rahmi tidak percaya dan malah menuduhku menyuap pria yang menjadi keamanan di sini.

"Saya tidak dibayar, Mbak Raya memang—"

"Sudah, Pak. Tidak usah diperpanjang. Saya harus masuk, Bapak di sini saja, jangan biarkan Ibu ini mengikuti saya," ucapku saat melihat rombongan keluarga suamiku yang sudah pulang dari mesjid.

"Eh, songong sekali kamu, berani perintah-perintah orang!"

Aku tidak meladeni ucapan Bu Rahmi lagi. Memilih cepat pergi sebelum Mas Raffi dan keluarganya melihatku yang sedang berdebat.

Dari pintu masuk gedung, aku bisa melihat Bu Rahmi yang sedang ditahan satpam tadi. Sepertinya dia ingin menghampiri Papa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Marina Rina
lnjut Thor
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah jangan2 b Rahmi kejang2 itu mendengar nama nya Rayavd sebut tuk penganten putri nya apa langsung pingsan itu Arga dn ibu nya ..hahahaaaa
goodnovel comment avatar
Atrikelaja
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status