Share

S2: Diusir

Selena selalu menegaskan bahwa dirinya bukan orang penting di hidup Justin. Hanya karena Justin mencintainya, bukan berarti Selena akan semena-mena dan melarangnya berbuat apa yang ingin Justin lakukan.

Sudah tiba di rumah.

"Terima kasih sudah mengantar saya pulang, Pak Justin. Sampai jumpa besok." Selena keluar dari mobil bosnya itu.

Diikuti oleh Justin. Berdiri di samping mobilnya, menatap punggung Selena yang tengah melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya.

"Ya Tuhan. Kapan aku bisa menjadikan Selena satu-satunya yang ada di hatiku. Jangan kau biarkan aku terus terjebak dalam dua manusia. Aku ingin mengakhirinya. Tolong bantu aku, ya Tuhan," lirih Justin sembari menatap satu Selena yang tengah membuka pintunya.

Suara bising mengganggu pendengaran Justin. Matanya membola kala melihat Selena diseret keluar oleh pria yang ada di dalam rumah itu.

"Pergi dari rumah ini. Ini bukan rumah elo. Elo bukan keluarga gue! Bukan adik gue! Jangan pernah injakkan kaki elo di sini lagi. Elo ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status