Share

Mimpi yang Indah

Kevin terkekeh dengan pelan. Kemudian menganggukkan kepalanya. “Ya. Saya tahu. Terima kasih, karena sudah menunjukkan sifat romantis dan manja kamu tadi. Saya jadi senang.”

Jasmine memutar bola matanya dengan pelan. “Saya melakukan seperti tadi karena muak, lihat siapa tadi namanya? Angel? Si Angel itu liatin Mas Kevin kayak udah mau nerkam Mas Kevin.”

Sambil mengunyah makanan, perempuan itu mengoceh. Memberi tahu dengan segala emosinya.

“Kalau sedang makan, jangan sambil marah-marah. Nanti tersedak, Sayang.” Kevin mengusapi punggung istrinya.

Jasmine melirik dengan tajam ke arah suaminya itu. “Awas ya, kalau tergoda oleh bujuk rayuan manis maha dahsyat yang akan dikeluarkan oleh perempuan-perempuan aneh itu!

“Jangankan memaafkan. Mendengarkan penjelasan Mas Kevin aja saya nggak akan mau. Ingat ya, Mas. Ada pria yang menunggu janda saya.”

Jasmine mengingatkan Kevin. Dibuat ketakutan oleh perempuan itu. Karena Jasmine mempunyai senjata yang ampuh untuk membuat Kevin agar tidak bisa mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status