Share

Takut gelap

"Jujur! saya tidak habis pikir, bukannya dia sudah bahagia hidup bersama suaminya itu? terus kenapa jadi begitu!" sambung Yusuf.

"Iya, mulanya memang bahagia. Tapi ... lama ke lamaan, keluar sipat aslinya--" sesaat pak Andi menggantung ucapannya.

Yusuf senyum sinis. "hem."

"Rani, sering kena pukul, mengalami KDRT. Sehingga mengalami kontraksi yang cukup hebat dan akhirnya dia keguguran," lanjut pak Andi.

"Tidak sampai situ saja, sipat buruk suaminya semakin menjadi! sampai akhirnya Rani menggugat cerai." Risna meneruskan ucapan suaminya.

"Kami tahu. Rani sudah menyia-nyiakan Abang, makanya kami mohon ... dengan sangat. maafkan Rani?" ujar pak Andi lagi.

"Sesungguhnya kami sadar, tak sepantasnya kami datang ke sini untuk memohon maaf. Kami tahu kesalahan putri kami yang begitu besar terhadap Abang," tambah bu Risna masih dengan terisak.

Yusuf menghela napas panjang. kemudian di hembuskan pelan-pelan. "Huuh ... saya."

Semua mata tertuju pada Yusuf, penasaran ingin tahu jawabannya.

Mata Y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status