Beranda / Romansa / Menikah Paksaan / Mengusir Citra

Share

Mengusir Citra

"Ini, rumah kita ya Bang? cantik sekali," Rani melihat kagum namun tiba-tiba menangis tersedu. Meratapi nasib yang dia bilang tersiksa, dia sedikit berteriak-teriak.

"Lepaskan aku, jangan siksa aku!" lalu tertawa bahagia. "Aku bahagia .... sekali! aku mau nikah sama orang yang aku cintai."

Membuat Yusuf dan Citra menggeleng heran. "Kok bisa nyampe di sini ya?" tanya Citra pada Yusuf.

"Nggak tau," sahut Yusup. Ia duduk di sofa lain. Sementara Citra duduk dekat Rani.

Rani terus saja berubah-ubah sikapnya kadang nangis histeris. Teriak-teriak, kadang bahagia dan bersikap normal seperti yang sehat umumnya.

"Yusuf. Nikahin aku ya? aku tahu kamu sangat cinta padaku. Kamu mau, kan menerima aku yang kotor ini?" mendekati Yusuf yang bengong.

"Aku! sudah punya istri, kamu jangan memikirkan apa-apa selain kesehatan mu. Kamu harus sembuh dulu." Yusuf menggeser duduknya, menjauh.

"Jadi kamu mau nikahi aku? kalau aku sudah sembuh, tapi ... aku tidak sakit Abang, aku baik-baik aja," ungkapnya Rani.

C
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status