Untuk setiap masalah yang datangnya silih berganti, Clara akan menguatkan hatinya dengan berkata begini: di dalam hidup, dengan cara apa pun, terima kasih sudah berusaha bertahan. Memang, terkadang beberapa hal berjalan lancar, tapi beberapanya lagi terjadi tidak seperti yang kita kira. Terima kasih sudah memahami bahwa ada hal-hal yang harus di kejar tanpa henti, juga ada yang perlu di relakan tanpa tapi. Karena tak semuanya bisa di paksakan. Jika mau tahu setiap doa-doa yang di panjatkan, soal rencana-rencana yang sudah di rancangkan, itu sederhana yaitu; semoga di berikan kekuatan dan kesehatan untuk menjalani semuanya dengan baik, tanpa melukai siapa pun. Lalu selebihnya Clara serahkan ke Tuhan. Karena Tuhan-lah pemegang kunci utama dalam hidup. Tuhan-lah yang berhak menentukan mana-mana yang harus kita jalani.“Mau es krim?” tawar William yang masih mengemudikan mobilnya. Memelankan lajunya dan menggenggam tangan Clara erat. Menciumnya, mencoba menyalurkan demi menenangkan Clara.
Mikaela Anderson sedang mengalami hari buruknya. Hari yang benar-benar buruk dan merusak seluruh tatanan mood-nya. Mikaela dengan mood yang berantakan adalah bentuk kesensitifan wanita di seluruh dunia.Mengapa?Kaela hanya mendengar suara derap langkah orang atau seseorang membuka pintunya saja, membuatnya marah dan kesal setengah mati. Jadi demi mengembalikan mood-nya yang berantakan, Kaela memutar musik dengan volume keras-keras. Tidak peduli apa yang akan mamanya lakukan di luar sana. Kaela butuh menenangkan diri dan hatinya.Ini berawal dari sebuah kesalahan yang mana memang Kaela sendiri awalnya. Terlalu berekspektasi tinggi dan melambungkan harapan. Tahu-tahu sudah patah hati dan merasa jika semesta serta Tuhan memang tidak adil.Lucu, tidak, sih bagi Kaela yang beru berusia 18 tahun sudah berharap tinggi tentang kehidupan yang lebih matang.‘Jika boleh jujur, sungguh ini membingungkan. Semesta, mengapa kau menghadirkan satu dua orang masuk ke dalam kehidupanku. Tapi ini tidak
Perihal rindu …Rindu tak diciptakan oleh jarak, namun oleh perasaan. Kau merindukan bukan karena perihal jauh dan dekatnya. Namun karena dia yang kau rindukan telah ada di dalam hatimu.Itu yang sedang Austin Anderson rasakan.Pada akhirnya, siapa yang akan menyangka jika perasaan lelah yang Austin rasakan membawa pada perjalanan ini?Austin sekali pun tak bisa menyangkanya jika dirinya adalah seorang yang brengsek. Austin tak bisa menilai dirinya sendiri sampai pada titik di mana dirinya merasakan jatuh cinta kembali.Yang mana Austin teguhkan dalam hatinya bahwa jatuh cinta bukanlah sebuah kejahatan.Bukankah cinta itu sederhana?Seperti saat kau datang membawakan paying ketika hujan deras. Dan aku hanya bisa termangu saat kau julurkan payung itu sambal tersenyum, “Ayo, kita pulang.”Austin takkan pernah tahu atau bahkan tak bisa menyadari kenapa hal ini terjadi. Yang Austin tahu ini melegakan dan membuatnya bisa bernapas dengan lebih baik. Sama seperti halnya dengan hatinya yang s
Sometimes, we need to stop trying to see the good potential in people and start seeing what they show us.Ada dua jenis manusia yang datang di kehidupan kita: 1. Dia yang datang dengan janji untuk selalu bersama dan bahagia sampai akhir. 2. Dia yang datang dengan janji untuk selalu bersama dan bahagia sampai akhir. Tapi kemudian dia pergi dan memilij yang selain kita.Dan Alaina merasakan keduanya. Alaina merasakan apa yang Austin Anderson lakukan dan jalani memiliki dampak tersendiri untuk dirinya. Austin yang selalu ada bersamanya, berjanji untuk selalu dengannya namun juga melihat ke arah wanita lain. Jadi, Alaina hanya bisa menerimanya saja. Yang menjadi permasalahannya hanyalah; kenapa baru sekarang? Kenapa harus di saat Mikaela hendak menjalani pilihannya dan Michael mulai mendapatkan didikan psikis dari papanya. Kenapa tidak dari dulu Austin melakukan semua ini?Alaina memang belum menemukan bukti jika Austin memiliki wanita lain. Namun dari semua gelagat dan sikap yang Austin
We found each other. I helped you out of a broken place. You gave me comfort. But falling for you was my mistake.Austin tidak tahu mengapa harus jatih cinta lagi. Yang sudah jelas-jelas Austin ketahui, dia—Alaina—wanitanya dan sedang berjuang untuk dirinya dan keluarganya. Dan Alaina juga sesekali menjadi wanita menyebalkan yang kadang juga Austin benci. Meski sebenarnya Austin tahu jika tingkah lakunya adalah wujud menyayangi Austin.Alaina sering bertingkah aneh dan kadang tidak masuk akal tapi hal itu juga membuat Austin tersenyum diam-diam. Lalu kenapa Austin bertingkah seperti ini?I put you on top, I put you on top. I claimed you so proud and openly. And when times were rough, when times were rough. I made sure I held you close to me.Kecemburuan Alaina meski tak menentu tapi Austin tahu jika Alaina sedang khawatir. Alaina memberitahunya bagaimana perasaan dan rasa dengan tingkah anehnya. Yang sebenarnya hanya ingin diketahui Alaina tentang keberadaan Austin di hidupnya. Tapi A
“Semuanya aman?” tanya Bradley pada seorang pria berusia kisaran 30-an. “Kau membereskannya dengan baik?” Sekali lagi dan pria itu hanya mengangguk. “Aku sudah mengirimkan yang aku janjikan ke rekeningmu.Tutup mulutmu dan aku akan mempekerjakan kau lagi, mengerti?”Pria itu mengerti dan hendak bergegas pergi sebelum mengingat sesuatu. “Dua pria kembar itu sepertinya sangat terobsesi dengan kasus ini. Mereka menyelidiki dengan teliti di setiap tempat kejadian.”Ah, Austin dan William. Bradley sedikit geram dengan tingkah keduanya namun juga senang memberikan masalah kepada keduanya.“Kau membereskan semuanya?” Sekali lagi pria itu mengangguk. “Good job.”Bradley sesap cerutunya. Mengingat semua yang telah dirinya lakukan dan belum membuahkan hasil. Sebenarnya, membunuh Tuan Bruke tak membawa dampak apa-apa juga tak memberikan apa yang Bradley inginkan. Karena semua kewenangan ada di tangan William dan Bradley tak bisa berkutik sama sekali. Terlebih, pengadilan sudah memutuskan apa yang
“Apa Clara mau memaafkanku?” Bradley ingat, Clara enggan dan sudah memberikan peringatan keras untuk Bradley jangan pernah muncul di hadapannya. “Aku seharusnya menjadi seorang grandma yang baik dan mensyukuri dengan kehadiran ketiganya. Aku harusnya datang berkunjung membawakan hadiah bukan malah mendekam di penjara dan sekarang menyebabkan masalah baru lainnya.”William takkan membuat Bradley harus merasa di hakimi oleh masalahnya yang dulu. Itu adalah masa lalu dan tetap menjadi bagian dari kehidupan Bradley yang dulu. Yang sekarang adalah permulaan, awalan, dan membuka lembaran baru untuk perjalanan yang baru juga.“Kau bisa datang ke sana. Kau juga bisa mengunjungi Jazzy jika kau mau.” William memberi kesempatan dan membukakan pintu maafnya. “Karena kau sudah mengakui, aku memberimu banyak peluang untuk memulai sesuatu yang baru. Kau menginginkan sebuah kedai?”Meski sebenarnya itu hanyalah alasan Bradley—dulu—yang di sampaikan kepada Tuan Bruke. Namun saat ini, Bradley tak banya
Jika itu Clara yang ada di posisi Alaina, maka sudahlah. Dalam artian, Clara enggan berada di dalam hati dan kisah yang salah. Tidak ada titik terang untuk berkata sudah entah siapa yang lebih pantas di salahkan. Bila masih saling membutuhkan, bila masih ingin terikat satu sama lain dan bila ingin menghabiskan waktu yang sama dalam jangka panjang. Kenapa harus ada pengkhianatan dengan nama perselingkuhan? Hanya karena jenuh, hanya karena bosan, dan hanya karena merasa tertantang.Apa seremeh itu kehidupan pernikahan?“Mau berjudi?” Clara bertanya namun juga bernada menantang sembari menyesap mocca latte dinginnya. Alaina hanya menatapnya datar. “Tentang siapa yang lebih dulu mati.”“Cih!” decih Alaina dengan senyum meremehkan. “Kau pikir ini perlombaan?”“Kau pikir pernikahan hanya mainan? Kau pikir janji yang kau ucapkan di depan Yesus itu tiada artinya. Kau pikir semua yang sudah kau jalani aku berakhir dengan baik-baik saja selain meninggalkan luka. Kau tahu siapa yang paling terlu